Iklan

HIDUP KUDUS MERUPAKAN KEWAJARAN

1 Petrus 1:16; Efesus 5:16.

Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. (1 Petrus 1:16)
Bagi ikan, berenang itu suatu kewajaran. 
Ia diperlengkapi organ untuk berenang. Namun, bagi makhluk lain, berenang itu suatu kecakapan.   
Manusia, misalnya, harus belajar dulu sebelum dapat berenang. Jadi, tidak semua makhluk yang dapat berenang itu ikan, tetapi ikan pasti dapat berenang. Itu perilaku yang wajar baginya.

Bagi orang percaya, hidup kudus juga suatu ke wajaran. Masalahnya, kita kerap menganggap nas hari ini sebagai suatu perintah. 
Banyak diantara kita membacanya sebagai: 
"Sebab Aku kudus, maka kamu harus berusaha untuk hidup dengan kudus." Dan, kita pun putus asa ketika sudah berusaha sekuat tenaga, namun rasanya tidak kudus-kudus juga. 

Paulus mengingatkan agar jemaat Efesus hidup secara berbeda dari orang yang belum percaya di sekitar mereka. Ia mengibaratkan perbedaan itu seperti antara terang dan gelap, sesuatu yang kontras dan tajam. 

Efesus 5:16. 
(15) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
(16) dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
(17) Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 

Salah satu nasihat Paulus adalah agar mereka  mempergunakan waktu sebaik mungkin, tidak hidup untuk memuaskan nafsu duniawi dalam segala bentuknya. 
Makna kata 'pergunakanlah' yang dipilih dalam terjemahan bahasa Indonesia tidak sekaya kata bahasa lbrani yang dipakai Paulus. 
Dalam bahasa aslinya, kata ini berarti: "Redeem/ to purchase/tebuslah, pakailah secara maksimal". 
Kata ini mengindikasikan bahwa sebelum mereka mengenal Kristus, telah banyak waktu yang ter buang sia-sia. 
Sekarang saatnya menebus kesia-siaan itu dengan mempergunakan waktu yang ada secara efektif dan efisien dalam kehidupan kita bersama pasang an dan keluarga. 
Jangan lagi mengisinya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi Kerajaan Allah, tetapi isilah de ngan sikap, perkataan, dan tindakan yang benar, baik kepada pasangan/sesama maupun kepada Allah. 
Keluarga llahi harus memiliki pemahaman bahwa hisup 'Kudus' adalah hal yang wajar, sehingga harus ada perbedaan dengan keluarga duniawi, karena keluarga llahi akan memberikan kontribusi untuk kelebaran kerajaan Allah sampai bumi penuh dengan kemuliaan- Nya.

0 Response to "HIDUP KUDUS MERUPAKAN KEWAJARAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post