"PIKIRKAN, BARU KATAKAN ! "

Matius 12:36

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang hrs dipertanggung jawab kannya pada hari penghakiman". 

Seringkali kita melontarkan kata2 yang keluar dari mulut kita tanpa dipikir lebih dulu,  sehingga men jadi senjata yang mematikan orang lain dan menyinggung perasaan orang lain, bila hal itu ter jadi di dalam keluarga, bisa menyakitkan pasangan kita serta membuat anak2 kita terluka.  

Ketika berbicara perlu di pikir dulu, apakah kata2 kita itu menyejukkan atau membuat panas telinga orang, & menghunjam hati lawan bicara kita. 

Apa yang diungkapkan  oleh Tuhan Yesus ini sebe narnya menolong kita untuk hati2 supaya setiap kata2 yang akan diungkapkan itu perlu dipikirkan karena hal itu ada konseksuensi yang harus diterima oleh seseorang. 

Contohnya,  ketika kita melontarkan kata2 yang sia2 dan tidak dipikirkan terlebih dahulu, pada saat  kita sedang  dipenuhi  kemarahan, maka biasanya kata2 yang keluar itu bisa mematahkan semangat, menyakiti, melukai & membuat orang lain frustasi, Karena itu baik juga kita selalu ingat dengan prinsip: pikirkan, baru katakan. 

Konflik di dalam keluarga, seringkali terjadi oleh karena banyak kata2 yang keluar bukan tanpa dipikir lebih dulu, tapi karena kita hanya condong untuk mencari kesalahan. Terlebih lagi ketika kata2 kita kepada anak2 menyakiti, maka kita diingatkan apa yang diungkap oleh Paulus, “Dan kamu, bapa2, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak2 mu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran & nasihat Tuhan.” Ef 6:4 Amin 

Tweet