MEMBANGUN PERSAHABATAN DALAM PERNIKAHAN
By
Moment of Unity Official
—
Jumat, 06 Mei 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Amsal 31: 11a Hati Suaminya percaya kepadanya, ada banyak pernikahan yang diawali dari sebuah persahabatan sebelum mereka memutuskan untuk hidup bersama sebagai suami istri. Persahabatan yang tentu saja didasarkan atas kepercayaan di antara mereka berdua. Namun, perjalanan pernikahan ternyata membutuhkan pertumbuhan kepercayaan yang makin mendalam. Banyak pasangan yang memulai dengan kepercayaan sebelum pernikahan, namun dengan berjalannya waktu ketika mereka saling menemukan ternyata - ternyata dalam pasangan mereka yang membuat mereka begitu kecewa dan hilang kepercayaan mereka satu sama lain , dan akhirnya justru mengahancurkan kepercayaan yang telah mereka bangun. Kepercayaan adalah landasan persahabatan , dan pernikahan pada hakekatnya adalah persahabatan seumur hidup , bahkan lebih dari sekedar persahabatan. Tuhan Yesus pernah berkata " dalam Yohanes 15:13 Tidak ada Kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat - sahabatnya. Dasar pernikahan kita adalah kasih Kristus ( Agape ) di mana suami sebagai kepala , harus rela berkorban seperti Kristus yang berkorban serta rela menyerahkan nyawa Nya untuk Jema'at. Rela artinya bukan terpaksa tapi dengan kesadaran penuh, melakukan tugas dan tanggung jawabnya buat orang yang di cintainya. Haleluya! Sebelunya penulis Amsal berkata " Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu , dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Siapa lagi yang mau mendampingi kita , mensupport serta terus mendoakan kita saat kita tak berdaya , kalo bukan pasangan kita. Seperti Kristus dan Jema'at " demikian juga suami , harus mengasihi istrinya dalam segala hal. Bukan hanya pada saat pasangan kita menyenangkan kita tapi dalam segala hal. Prakteknya tidak semudah apa yang kita katakan memang , tapi itu yang Tuhan mau.
0 Response to "MEMBANGUN PERSAHABATAN DALAM PERNIKAHAN"