MENGHINDARI JEBAKAN MENJADI DOMINAN

Amsal 31:23.; 1 Samuel 25:2-42

                                             

Ada banyak istri kebablasan menjadi Dominan, ketika menghadapi suami yang 'lamban' melakukan apa yang dianggap sebagai tugas dan tanggung jawabnya ' sebagai suami dan ayah' kalau ditanya lama sekali jawabnya. Kalau dimintain keputusan, mikirnya serasa sebulan.

Istri kadang kurang sabar dan akhirnya suka langsung mengambil alih membuat keputusan 

tanpa melibatkan suaminya, rasanya semuanya akan lebih cepat beres, kalau diputuskan dan di

kerjakan sendiri, dari urusan membetulkan genteng yang bocor, antena tv yang rusak, istri kadang terjebak berperan sebagai kepala keluarga, disinilah dibutuhkan kepekaan suami untuk melakukan tugas serta tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.      

Tapi sebagai istri, harus terus menghormati suami dan mendorong suami, serta memberi support suami untuk bertumbuh menjadi seorang pemimpin . sehingga suaminya tidak dikenal orang yang 'minder serta rendah diri' .  bukankah seorang istri akan bangga, kalau suaminya berhasil dan dikenal banyak orang ?   

Seperti ditulis dalam Amsal 31:23  Suaminya di kenal dipintu gerbang , kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri. Haleluya!  

Dalam kitab1Samuel 25:2-42 ada kisah seorang Wanita yang cantik, cerdik dan sangat bijaksana namanya: Abigail suaminya namanya, Nabal. 

Ayat 3 nama orang itu Nabal dan nama istrinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik , tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuanya. 

Ia seorang keturunan Kaleb, oleh karena kebijak sanaannya, kecantikannya, keanggunannya, 

Daud sangat terkesan dan mengambilnya untuk menjadi istrinya setelah Nabal suaminya meninggal. 

Mungkin masih banyak istri yang berdoa untuk 

suaminya yang masih kasar,keras kepala belum berubah, 'lamban' atau sebaliknya suami yang 

berdoa untuk Istrinya. Ingat! Perubahanku tanggung Jawabku, Perubahannya aku percaya Firman- Nya. Haleluya! 

Tweet