MENJADI MAKSIMAL BUKAN DOMINAN
By
Moment of Unity Official
—
Senin, 02 Mei 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Amsal 31:10-31. Ayat 10 Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata.Setelah kita menikah , tidak bisa di pungkiri , bahwa dua insan suami istri yang berbeda latar belakang ,pendidikan,sosial , budaya dll menjadi satu dalam sebuah wadah Pernikahan, dan saling mempengaruhi satu sama lain , namun harus di ingat , para wanita panggilannya sebagai penolong. Disisi lain , tidak sedikit kaum wanita yang menikmati berkah dampak emansipasi. Mereka berkembang menjadi wanita-wanita luarbiasa yang berperan besar di hampir semua lapisan karir , sayangnya, dari sekian banyak wanita yang sudah menghirup kebebasan haknya, tak sedikit yang malah kebablasan. Bukan berkembang maksimal di dalam peran sebagai penolong ,malah justru menjadi dominan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Dan malah berperan sebagai pengontrol pria entah di dalam keluarga maupun di dunia kerja.hal ini seringkali menimbulkan masalah dalam hidup keluarga dan masyarakat. Cukup lama kami sering berdebat dengan ayat- ayat di atas , tidak menghidupi tapi kami pakai untuk saling menyerang pasangannya. Kami di ingatkan di MOU prinsip 3, sebuah Steatment " KASIH SUAMI MENYEMPURNAKAN ISTRI, PENUNDUKAN ISTRI MAKSIMALKAN SUAMI" . hai para suami ! , istri butuh di kasihi ,supaya semakin maksimal dan bukan dominan.
0 Response to "MENJADI MAKSIMAL BUKAN DOMINAN"