TIDAK BISA VS TIDAK MAU
By
Moment of Unity Official
—
Sabtu, 21 Mei 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Ayat bacaan: Yoh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah , yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
Setiap pernikahan pasti akan mengalami pasang surut dan saling melukai. Ketika konflik berkepanjangan dan masalah lama terus berulang, pasutri cenderung menyerah dan berkata : “aku tidak bisa”
“Aku benar-benar tidak bisa cocok dengan pasanganku”
Aku tidak bisa berkomunikasi dengan pasanganku”
“Aku tidak bisa menghentikan skandal yang tengah terjadi ini”
“Aku tidak bisa mendisiplin anak-anak sebagaimana seharusnya”
“aku tidak bisa mengampuni dia”
“aku tidak bisa menyisihkan waktu untuk doa sepakat”
Dan banyak lagi tidaaak bisaaaa……….
Pasutri dalam Tuhan sebenarnya bukan tidak bisa, tetapi TIDAK MAU. Pasutri dalam Tuhan sudah diberi kuasa menjadi ANAK-ANAK ALLAH, sudah diberi kemampuan untuk mengatasi setiap permasalahan yang timbul.
Dua psikiater. Frank Minirth dan Paul Meier dalam bukunya yang berjudul “ Happines Is a Choice” mengatakan : “ sebagai psikiater, kami merasa ngeri bila para pasien(anak Tuhan) menggunakan kata…tidak bisa…. Setiap psikiater yang baik tahu bahwa “saya tidak bisa” dan “saya sudah mencoba” hanyalah alasan semu. Kami menekankan pada pasien-pasien kami jujur terhadap diri sendiri dan menggunakan bahasa yang mengungkapkan realitas dari situasi tersebut. Jadi kami minta pasien-pasien kami mengubah kata “tidak bisa” menjadi ‘TIDAK MAU” Bila seseorang mengubah semua “tidak bisa”nya menjadi “TIDAK MAU” , ia telah berhenti menghindari kebenaran, berhenti menipu diri sendiri, dan mulai hidup dalam realitas……
“Sebenarnya aku tidak mau mencari kecocokan dengan pasanganku”
“aku tidak mau berkomunikasi dengan pasanganku”
“Sebenarnya aku tidak mau menghentikan skandal yang tengah terjadi ini”
“Aku tidak mau mendisiplin anak-anak sebagaimana seharusnya”
“aku tidak mau mengampuni dia”
“aku tidak mau menyisihkan waktu untuk doa sepakat”
Setiap pasutri sebagai anak-anak Allah mempunyai kuasa untuk bertindak dan menang terhadap setiap permasalahn yang timbul, mereka tidak melakukannnya karena mereka tidak mau bukan tidak bisa.
Kesadaran “TIDAK MAU” akan membawa dampak untuk segera bertindak “MAU”, karena ketika pasutri sadar dengan kata “TIDAK MAU” itu berarti sama dengan menolak perintah Allah untuk hidup dalam damai sejahtera Allah, Itu berarti menolak kuasa yang telah Allah berikan.
Semakin cepat pasutri bersedia mengakui tanggung jawabnya secara realistis, berhenti menyalahkan dan mengasihi diri sendiri, semakin banyak mereka belajar dan berubah, serta semakin sedikit kemarahan dan saling menyalahkan timbul
SUAMI……UHUI……ISTRI…UHUI…SAYA MAU, MAU BERUBAH, MAU MENGANPUNI, MAU DOA SEPAKAT
0 Response to "TIDAK BISA VS TIDAK MAU"