Iklan

KASIH YANG DISEMPURNAKAN



1 Yohanes 4:11-21
1 Yohanes 2:17

Kasih yang ada di antara orang berdosa jauh dari sempurna. Seorang teman akan lupa untuk menepati janji rekan kerja, akan mengatakan sesuatu yang sensitif, pasangan akan marah-marah setelah mengalami kekecewan, ketidak puasan, keinginan yang tidak di penuhi, anak-anak tidak menghormati orang tua, membrontak. Namun hal ini bukan berarti kita akan melepaskan kasih sesunguhnya. Kristus memerintahkan kita agar tidak melepaskannya. Inilah tepatnya alasan Yesus datang untuk terebih dahulu mengembalikan kasih antara Allah dan anak-anakNya dan kemudian mengajarkan kepada kita caranya saling mengasihi satu dengan yang lain. Oleh karna Kristus terlebih dulu mengasihi kita, kita dapat mengasihi orang lain lebih baik dan  dengan kemurnian yang lebih besar saat kita ada di dalam Dia.

Dengan Kristus sebagai pusat dari setiap pernikahan, sebagai dasar dari setiap keluarga, sebagai kepala dari setiap greja, kita bersama bertumbuh dalam kasih. Saat kita bertumbuh dalam kasih kita menemukan kembali kasih seperti yang dimaksud Allah, bukan seperti yang di tetapkan dunia, kita menyelam lebih dalam, dalam kepada FirmanNya sehingga kita lebih mengerti kasih sejati di dalam penjelasan Rasul Paulus tentang kasih dalam 1 Korintus 13 bukan saja  untuk pernikahan tetapi seperti itulah seharusnya Kasih dalam semua hubungan oarang-orang percaya, ini bukanlah jenis kasih mudah, kasih yang gampang, yang "bahagia selama-lamanya", tetapi kasih yang Kudus, menyebar yang berlangsung sampai kekekalan, kasih ini menggoncangkan dunia yang gelap ini. Mari kita tampil bersinar dengan memancarkan kasih Bapa Surgawi karna Tuhan telah membuat kita utuh. Tuhan telah menyingkapkan kepada kita kasihNya yang murni, tidak tercemar, kudus dan tidak bersyarat. Bagaimana mungkin kita tidak mengasihi pasangan kita, anak-anak kita, teman-teman kita, karna Yesus telah mengasihi kita.

Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan, dalam kasih Kristus tidak ada ketakutan akan penolakan, tidak ada ketakutan akan rasa malu atau penghinaan, tidak ada ketakutan akan penghukuman. Hanya ada penerimaan dan keamanan, sering kali kita takut dilukai atau dimanfaatkan orang lain, kita takut mengecewakan orang lain, takut gagal, takut menjadi rentan, kasih Allah tidak menyebabkan ketakutan.

Hubungan kita sebagai.manusia dapat sangat rusak dan kacau, tetapi kasih Allah dapat memulihkan hubungan yang paling hancur . Kasih Allah ada di dalam hidup kita, biarkan kasih Allah mengalir dalam diri kita untuk memulihkan hati kita dan hati orang lain, amin

0 Response to "KASIH YANG DISEMPURNAKAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post