Prinsip Untuk Membangun Pernikahan Yang Sukses (5)

PRINSIP MELAYANI

Ketika kita memutuskan utk menikah, bukan berarti hanya bersatu dgn pasangan kita dan berfungsi sebagai Suami istri, namun sesungguhnya kita sdg menerima sebuah PANGGILAN.

PANGGILAN ini sering dilupakan oleh banyak pasangan. Kebanyakan pasangan hanya berfokus pada memiliki keturunan dan mengabaikan PANGGILAN ini dlm hidup mereka.

PANGGILAN yg di maksud tidak lain dan tidak bukan adalah PANGGILAN utk MELAYANI Pasangan kita. Kebanyakan Suami istri tidak siap utk melepaskan ego nya dan MELAYANI Pasangan nya.

Padahal Prinsip ini sangat penting agar sebagai Pribadi maupun sebagai Keluarga, suami istri bisa meraih apa yg Tuhan siapkan bagi Kehidupan mereka.

Di dunia ini ada dua tipe orang, yaitu jenis PEMBERI dan PENERIMA. Bila Pernikahan menyatukan dua orang yg sama sama PENERIMA, maka Pernikahan itu hanya tinggal menunggu waktu. Karena mereka hanya sibuk saling menuntut. Tetapi bila Pernikahan mempersatukan dua tipe orang yg PEMBERI, maka mereka akan saling MELAYANI Dan melepaskan yg terbaik bagi pasanganya.  Coba nilai diri kita masing2, termasuk tipe apakah kita di dalam pernikahan ?  PEMBERI atau PENERIMA ?

Bagaimana cara kita melayani Pasangan kita. Cara nya adalah seperti Kristus MELAYANI Jemaat seperti pada Firman Tuhan

Filipi 2:4-8 (TB)  " dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan KEPENTINGANNYA SENDIRI, tetapi KEPENTINGAN ORANG LAIN juga.

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 

yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap KESETARAAN dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

melainkan telah MENGOSONGKAN diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang HAMBA, dan menjadi sama dengan manusia.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah MERENDAHKAN diri-Nya dan TAAT sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. "

Dalam Firman Tuhan itu menyatakan apa yg menjadi Gaya Hidup Yesus, yaitu gaya hidup sbg seorang Hamba. Dan Tuhan meminta kita mengambil gaya hidup yg sama dgn Nya.

Jika Kita menjadi "Hamba " bagi pasangan kita, berarti kita memperhatikan kepentingan nya dan bukan hanya kepentingan kita sendiri. Kita tidak menganggap diri Kita adalah orang yg patut di hormati dan di layani, namun sebaliknya Kita mengambil tanggung jawab MELAYANI Pasangan kita.

Apabila ada dua orang dalam pernikahan yg tipe PENERIMA coba duduk berdoa dan sepakat, agar hidup utk Orang lain yaitu hidup MELAYANI orang di luar yg membutuhkan pertolongan kita sebagai suami istri.  Dengan mengalihkan perhatian kita suami istri yg saling menuntut satu sama lain dgn praktek memberikan hidup utk MELAYANI org lain membuat kita tidak punya waktu utk konflik. Sebaliknya orang yg hidup utk diri sendiri selalu penuh konflik dgn orang lain.

Bayangkan,  bila MELAYANI Orang lain saja bisa memulihkan pernikahan, apalagi jika suami istri saling MELAYANI dan menjadi "Hamba" dalam hidup mereka bersama.

Oleh sebab itu Tetap SEMANGAT dalam MELAYANI. Karena MELAYANI adalah suatu KEHORMATAN dan bukan BEBAN.

GOD BLESS YOU ALL.

Tweet