Iklan

IDENTITAS KEINTIMAN ADALAH HIDUP DALAM KASIH YANG MULA MULA

Wahyu 2:2-3  Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku dan engkau tidak mengenal lelah.

Jemaat Efesus meskipun pelayanan mereka sudah luar biasa, tidak mengenal lelah, tekun dan tetap sabar dalam penderitaan, tetapi mereka melayani Tuhan tidak dengan Kasih yg Mula mula, semua dilakukan dengan rutinitas, dengan agamawi dan tidak ada keintiman dengan Tuhan, jadi fokusnya pada program atau pelayanan, bukan pada hubungan, pengenalan dan keintiman dengan Tuhan, sehingga Tuhan menegur, supaya mereka kembali kepada kasih yang mula mula, yaitu dengan Bertobat dan melakukan lagi apa yang semula mereka lakukan dan apa yang Prioritas :

Wahyu 2:4-5  Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalam nya engkau telah jatuh ! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepada mu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

• Telah Meninggalkan  =  Aphiemi (yunani), artinya adalah telah Mengizinkan, telah  Memperbolehkan, telah Membenarkan dan telah Membiarkan menyimpang.

• Kasih yang mula mula = Protos (yunani), artinya kasih yang utama, kasih yang prioritas, kasih yang paling penting dan kasih yang tidak bisa diabaikan.

Maksud dari ayat ini adalah Yesus menegur dan mengingatkan bahwa jemaat di Efesus tanpa disadari sudah mulai mengizinkan dan membiarkan terjadi penyimpangan, sehingga meninggalkan dan mengabaikan hal hal yang utama dan yang prioritas yaitu Kasih yang mula mula, sehingga jemaat di Efesus sudah kehilangan Identitas mereka sebagai orang yang intim dan mengasihi Tuhan, yaitu Kasih yang mula mula !

Demikian juga dengan kehidupan pernikahan kita, tanpa disadari kita menjalankan kehidupan pernikahan kita hanya sebagai rutinitas, sehingga tidak ada lagi kehangatan & kemesraan, sehingga pernikahan kita sudah tawar, hambar & tidak ada gregetnya lagi, sebab baik suami maupun isteri sudah meninggalkan kasih yang mula mula dalam pernikahan kita, 

Tuhan mau supaya kita bertobat dan melakukan kembali, apa yang semula kita lakukan, yaitu kembali mengerjakan pekerjaan yang semula dilakukan, yang Prioritas, yang Utama dan yang Penting didalam kehidupan pernikahan kita sebagai suami isteri, yaitu kembali kepada Kasih yang mula mula !

Sebab Identitas orang yang intim dan mengasihi Tuhan baik sebagai suami maupun isteri adalah orang yang selalu dipenuhi dengan kasih yang mula mula, tanpa kasih yang mula mula, maka kita akan melakukan kehidupan pernikahan kita hanya rutinitas dan dengan kekuatan sendiri, karena semua yang kita lakukan untuk melayani pasangan kita harus lahir dari keintiman kita dengan Tuhan !

Deklarasi Firman Tuhan ; 
Oleh anugerah Tuhan, kami mau bertobat dan kembali melakukan apa yang semula kami lakukan, yaitu membangun keintiman dengan Tuhan dan menjadikan Kasih yang mula mula sebagai Identitas kami sebagai suami maupun sebagai isteri ! Oleh anugerah Tuhan Hati kami dipenuhi dengan kasih Tuhan, sehingga Kasih yang mula mula melimpah dalam hati kami dan hari hari kami selalu dipenuhi dengan Hadirat Tuhan, cinta akan Tuhan dan cinta akan pasangan kami ! Grace 3x !

Identitas orang yang intim dengan Tuhan baik sebagai suami maupun isteri adalah selalu hidup dan dipenuhi dengan Kasih yang mula mula, sehingga hidup dalam kasih yang mula mula menjadi suatu Kesukaan dan Prioritas bagi kita ! 

0 Response to "IDENTITAS KEINTIMAN ADALAH HIDUP DALAM KASIH YANG MULA MULA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post