PROSES YANG MELELAHKAN AKAN ADA HASIL YANG INDAH
By
sianny
—
Sabtu, 17 Desember 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Di suatu sore, seorang anak menghampiri ayahnya yang sedang membaca koran "ayah" sapanya "ada apa?" "aku capek karna harus belajar mati matian untuk mendapatkan nilai bagus, sedangkan temenku bisa nilai bagus dengan menyontek.aku mau nyontek aja, aku capek karna harus membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah, aku Capek! Sedangkan teman ku punya pembantu. Aku ingin punya pembantu! Aku capek dan sangat capek karna harus menabung sedangkan teman ku bisa terus beli ini itu tanpa harus menabung.
Aku capek dan sangat capek karna harus menjaga kata- kataku untuk tidak menyakiti, sedangkan teman ku enak saja berbicara, menyakiti hatiku. Aku capek karna harus menjaga sikapku untuk menghormati teman- teman ku - sementara mereka seenaknya saja bersikap dan berbicara kepadaku. Pokoknya aku capek ayah! Aku capek menahan diri, aku ingin seperti teman ku. Berbuat, bersikap apa saja yang aku mau.
Sang ayah tersenyum sambil membelai kepala anaknya berkata: "Anakku, ayo ikut ayah. Ayah akan menunjukan sesuatu kepadamu. "Lalu sang ayah menarik tangan anaknya. Menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, berbatu, banyak duri, serangga, lumpur dan ilalang. Sang anak mulai mengeluh, ayah mau kemana kita? Aku tidak suka jalan ini, ayah! Sang ayah hanya diam. Akhirnya mereka sampai di sebuah telaga yang sangat indah. Airnya sangat segar, ada banyak kupu-kupu, dan bunga-bunga dan pepohonan yang rindang "Wah tempat apa ini ayah aku suka tempat ini! Sang ayah hanya diam duduk dibawah pohon yang rindang. Kemarilah anak ku hayo duduk disamping ayah.
Anak ku, taukah kamu bahwa tempat ini begitu indah, namun kenapa tempat ini begitu sepi, tidak tau ayah? Kenapa? Itu karna orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga yang sangat indah disini, tetapi mereka tidak bisa bersabar menyusuri jalan itu "Ooh... Berarti kita orang yg sabar ya, ayah? "Puji Tuhan akhirnya kamu mengerti"
"Mengerti apa ayah? Aku tidak mengerti.
"Anakku butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kejujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita menang, seperti perjalanan kita tadi, bukankah kamu harus sabar dalam saat kakimu kena duri, saat kena lumpur mengotori sepatumu, harus sabar melewati ilalang, serangga, dan akhirnya semua terbayar dengan telaga yg sangat indah, yang kita bisa pandang dan nikmati, ada air yg sejuk. Udara yang segar.
Setelah membaca ilustrasi tersebut jadi teringat, Ada keluarga ilahi di depan sana yang kita sedang tuju. Memang lelah, capek menghadapi pergumulan dalam keluarga kita masing masing. Pengennya instan. Pengennya langsung melihat keindahan nya saja. Tidak mau melewati proses nya.
Para pasangan kebanyakan masih di perdaya oleh musuh yaitu si iblis, sehingga mereka berdikir bahwa yang menjadi persoalan mereka adalah pasangan mereka, dan suami-istri kebanyakan sulit mengakui kesalahan mereka sendiri.dari mereka banyak yang mengatakan sudah kita akhiri saja pernikahan ini, aku sudah capek, aku sudah lelah,tidak usah di teruskan,sikap seperti cerita anak kecil diatas.
Pernikahan menjadi semakin menyimpang dari rencana Allah .kita harus yakin sepenuhnya di dalam hati kita, apa yang Tuhan katakan tentang pasangan kita,tentang anak-anak kita, dan kita akan mampu menghadapi berbagai keadaan yang negatif karena kita sudah mengetahui di sana di depan kita ada telaga yang indah, yang airnya jernih, sejuk udara yang segar yang bisa kita nikmati di sepanjang hidup pernikahan kita.
Amsal 4:18 Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
0 Response to "PROSES YANG MELELAHKAN AKAN ADA HASIL YANG INDAH"