HIDUP SEPERTI POHON KURMA DAN POHON ARAS LIBANON (1)

Maz 92:13-15. Orang benar akan bertunas seperti Pohon Korma, akan tumbuh subur seperti aras pohon Libanon. 

Kita tidak mencari kebenaran tetapi kebenaran dgn sendirinya terjadi ketika kita terima Yesus sebagai Tuhan & Juruslamat. Lalu kita harus hidup didalam kebenaran tsb & kebenaran yg memerdekakan kita.

Contoh praktis hidup didalam kebenaran seperti yg kita baca dalam ayat diatas adalah pohon korma. 

Pertama-pertama biji Korma tersebut, ditanam didalam pasir lalu ditindih dgn banyak batu-batu lalu ditimbun degan pasir.

Ketika biji tersebut mulai tumbuh maka dia tidak tumbuh keatas melainkan tumbuh kebawah untuk mencari sumber air, memperkuat akar pohon korma tersebut. Berapa dalam akar tersebut tergantung seberapa dalam sumber mata air yang dibawahnya. Jadi kalau sumber mata airnya ada 50 meter dibawah maka sedalam itulah akar pohon korma tersebut. Tidak heran pohon korma tersebut kokoh, tidak mudah goyah sekalipun ada  badai pasir yang hebat sebab akarnya sangat kuat.

Hidup kita seharusnya seperti akar pohon korma dimana bergantung sepenuhnya kepada sumber mata air yaitu Kristus. Yoh 4:14 berkata bahwa Yesus adalah air kehidupan itu, jika kita datang sama Dia & minum air kehidupan itu, kita tidak akan pernah haus lagi sebab Dia adalah air kehidupan yang sejati.

Hal yang sama dalam pernikahan kita, jika kita suami istri mengakar kepada Yesus yang adalah air kehidupan maka kita akan terus disegarkan bukan hanya air tetapi Dia juga adalah pembuat air menjadi air anggur yg memberi kasih yang melimpah dalam rumah tangga kita, Yoh 2.

Pertanyaannya adalah akar apa yang menjadi dasar dalam rumah tangga kita ? Apakah kita suami istri bertemu degan Air Kehidupan tersebut ? Perubahan apa yang kita rasakan ketika Air kehidupan itu menguasai hidup keluarga kita (suami istri & anak-anak) ?

Harapan kami, dalam pencarian kita sebagai akar pohon korma, kita bertemu langsung dengan Sumber Mata Air Kehidupan yang menyegarkan kehidupan rumah tangga kita. 

Tweet