HIDUP SEPERTI POHON KORMA DAN POHON ARAS LIBANON (7)

Maz 92:13-15. Orang benar akan bertunas seperti Pohon Korma, akan tumbuh subur seperti  pohon aras di Libanon. 

Mereka akan ditanam di bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita.

Pada masa tuapun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar.

Ratapan 3:22-23, Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat- Nya selalu baru tiap pagi; besar kesetian- Mu!

Selama seminggu kita telah belajar bersama-sama mengenai karakteristik pohon korma, mulai dari sejak awal disemai (ditanam) sampai berbuah.

Proses kehidupan pohon kurma itulah yang sesungguhnya perlu kita contoh dalam kehidupan rohani kita, dimana kita harus mengikuti langkah-langkah :

-. Berakar dalam sumber air kehidupan itu sendiri yaitu, ‘Kebenaran Firman Tuhan”.

-. Bertunas, memulai kehidupan dengan melakukan kebenaran Firman- Nya.

-. Berbuah, menghasilkan sesuatu yang dapat dinikmati oleh orang lain (mampu menjadi berkat 

    bagi sekeliling kita), kemanapun Tuhan utus kita.

Setiap kita ini telah Tuhan taruh/tanam di pelataran Bait- Nya, karena setiap kita sudah dicangkokkan kepada Tuhan sendiri disaat kita diselamatkan, menerima DIA dan mengakui YESUS sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT kita.

Kehidupan di dalam DIA pasti ada jaminan total untuk kehidupan setiap kita dan keluarga kita, karena dari dalam kita mengalir aliran “air kehidupan” yang tidak pernah berhenti.

Tidak cukup sampai itu saja yang akan kita alami tetapi Tuhan menjamin kehidupan kita sampai masa tua kita tetap terlelihara dalam hal rohani maupun jasmani (ay.15).

Kita juga di ingatkan akan Firman- Nya dalam, Ratapan 3:22-23.

Oleh sebab itu setiap pa yang kita alami, hadapilah dengan “MENGUCAP SYUKUR”, karena 

DIA, Tuhan itu setia setiap pagi saat kita memulai kehidupan kita, DIA telah menganugerahkan kasih setia- Nya.

Tuhan juga turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan kita, yang mengikuti kebenaran Firman- Nya.

Tweet