SEHATI DAN SALING MENJAGA
By
sianny
—
Kamis, 09 Maret 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kalau kita sedang mendirikan "bangunan" pernikahan yang berjalan atas rancangan Allah.
Tentu tidak salah kita belajar siapa yang tak suka kita berhasil , seorang pribadi yang utama yang akan berusaha mati matian untuk menggagalkan rencana Allah akan pernikahan anda.
Pribadi itu adalah setan. Yang Yesus katakan bahwa dia bapa segala dusta. Bukan saja sangat pintar tetapi sangat mengetahui kelemahan kita. Dia selalu memanipulasi dan bekerja melalui keberadaan kita. Dia tahu sangat mengetahui apa yang menjadi kesukaan kita akan dosa. Bukan saya pengalaman yang ribuan tahun. Mengelabuhi manusia. Jika kita tak berjaga-jaga dan mengabaikan dia artinya memberikan padanya kesempatan yang lebih besar untuk menyesatkan kita. Cuma satu jalan keluarnya melawan setan hanya dengan kebenaran firman Tuhan dan ketaatan akan firmanlah yang melindungi kita dari kejatuhan akan dosa dan tipu daya iblis. Kita tidak bisa melawan iblis dengan hanya berpikiran positif atau bekerja lebih giat untuk berbuat baik.Ingat hanya dekat melekat pada Nya lah kita bisa berada dalam perlindungan yang Maha Tinggi. Trik yang lain selain memanipulasikan firmanNya adalah Dia ingin menciptakan pikiran bahwa dia tidak ada? Bukan kah dia begitu gila sama pengakuan. Sombong dan angkuh? Dia menyatakan bahwa dia tidaklah pribadi yang jahat. Tidak ada niat dia yang mati matian ingin menghancurkan kita dengan segala cara tanpa perduli dengan keberadaaan nya membuat kita lengah sehingga gampang menyergap kita seperti singa dengan tiba-tiba. Jangan underestimate kelicikan nya. Saya tak setuju jika ada yang menyatakan bahwa dia singa ompong. Karena dia bekerja di dalam kelemahan kita. Iri hati, sombong, fokus yang keliru. Semua di pergunakan untuk membuat kita tidak lagi ada dalam rencanaNya.
Allah yang penuh kasih yang menciptakan kita segambar dengan Nya memberikan pada kita kehendak bebas. Sebagai pribadi kita bisa taat mengasihi Allah atau melangkah dengan kekuatan sendiri. Yang membuat kita keluar dari naunganNya adalah satu keputusan yang ada di tangan kita masing-masing. Tetaplah sehati tetaplah saling menjaga antara suami istri dan juga anak-anak hiduplah harmonis sehingga energi untuk bertumbuh dengan pengenalan akan Allah menjadi nyata
Tentu tidak salah kita belajar siapa yang tak suka kita berhasil , seorang pribadi yang utama yang akan berusaha mati matian untuk menggagalkan rencana Allah akan pernikahan anda.
Pribadi itu adalah setan. Yang Yesus katakan bahwa dia bapa segala dusta. Bukan saja sangat pintar tetapi sangat mengetahui kelemahan kita. Dia selalu memanipulasi dan bekerja melalui keberadaan kita. Dia tahu sangat mengetahui apa yang menjadi kesukaan kita akan dosa. Bukan saya pengalaman yang ribuan tahun. Mengelabuhi manusia. Jika kita tak berjaga-jaga dan mengabaikan dia artinya memberikan padanya kesempatan yang lebih besar untuk menyesatkan kita. Cuma satu jalan keluarnya melawan setan hanya dengan kebenaran firman Tuhan dan ketaatan akan firmanlah yang melindungi kita dari kejatuhan akan dosa dan tipu daya iblis. Kita tidak bisa melawan iblis dengan hanya berpikiran positif atau bekerja lebih giat untuk berbuat baik.Ingat hanya dekat melekat pada Nya lah kita bisa berada dalam perlindungan yang Maha Tinggi. Trik yang lain selain memanipulasikan firmanNya adalah Dia ingin menciptakan pikiran bahwa dia tidak ada? Bukan kah dia begitu gila sama pengakuan. Sombong dan angkuh? Dia menyatakan bahwa dia tidaklah pribadi yang jahat. Tidak ada niat dia yang mati matian ingin menghancurkan kita dengan segala cara tanpa perduli dengan keberadaaan nya membuat kita lengah sehingga gampang menyergap kita seperti singa dengan tiba-tiba. Jangan underestimate kelicikan nya. Saya tak setuju jika ada yang menyatakan bahwa dia singa ompong. Karena dia bekerja di dalam kelemahan kita. Iri hati, sombong, fokus yang keliru. Semua di pergunakan untuk membuat kita tidak lagi ada dalam rencanaNya.
Allah yang penuh kasih yang menciptakan kita segambar dengan Nya memberikan pada kita kehendak bebas. Sebagai pribadi kita bisa taat mengasihi Allah atau melangkah dengan kekuatan sendiri. Yang membuat kita keluar dari naunganNya adalah satu keputusan yang ada di tangan kita masing-masing. Tetaplah sehati tetaplah saling menjaga antara suami istri dan juga anak-anak hiduplah harmonis sehingga energi untuk bertumbuh dengan pengenalan akan Allah menjadi nyata
0 Response to "SEHATI DAN SALING MENJAGA"