JANGAN SALAH PILIH
By
sianny
—
Senin, 26 Juni 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kis 13 : 25
Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yg kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak. Kis 13:25
Yohanes Pembaptis sedang dalam masa puncak kejayaannya. Ia sangat terkenal dan banyak pengikutnya.
Banyak diantara mereka berpikir bahwa Yohanes Pembaptis adalah Mesias yang dijanjikan Allah bagi orang Israel.
Yohanes Pembaptis bisa saja mengambil keuntungan dari hal tersebut guna kepentingan diri sendiri. Tetapi Yohanes tahu bahwa hidupnya bukan tentang dia. Hidupnya adalah tentang Allah sepenuhnya. Dia tidak mau mengambil keuntungan dari pemakaian dirinya sebagai orang yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Dia juga sangat rendah hati, dan dengan terus terang mengaku bahwa dia bukanlah Sang Mesias.
Kadang keberhasilan, kekayaan, kedudukan, ketenaran yg kita capai dapat membuat kita lebih membanggakan diri kita. Bahkan tidak sedikit yang lupa bahwa semuanya itu semata-mata hanya karena Tuhan. Kita adalah alat untuk membawa kemuliaan bagi nama-Nya.
Di manapun kita sebagai Suami dan Istri berada, sadarilah bahwa semuanya bukan karena kita sendiri. Tetapi selalu ingat bahwa hidup itu adalah tentang Tuhan sepenuhnya.
Jadi fokus kita bukan kepada masalah yang kita hadapi tetapi tetap kepada visi dan misi Tuhan atas kita sebagai pasangan.
Untuk kita renungkan :
Bagaimana kita sebagai Suami dan Istri yang Tuhan pilih dan tetapkan untuk menyuarakan tentang jalan Tuhan agar melalui kita 'Budaya Kerajaan Sorga'
sebagai pembuka jalan Tuhan agar pasangan-pasangan segera dipulihkan.
Yohanes Pembaptis sedang dalam masa puncak kejayaannya. Ia sangat terkenal dan banyak pengikutnya.
Banyak diantara mereka berpikir bahwa Yohanes Pembaptis adalah Mesias yang dijanjikan Allah bagi orang Israel.
Yohanes Pembaptis bisa saja mengambil keuntungan dari hal tersebut guna kepentingan diri sendiri. Tetapi Yohanes tahu bahwa hidupnya bukan tentang dia. Hidupnya adalah tentang Allah sepenuhnya. Dia tidak mau mengambil keuntungan dari pemakaian dirinya sebagai orang yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Dia juga sangat rendah hati, dan dengan terus terang mengaku bahwa dia bukanlah Sang Mesias.
Kadang keberhasilan, kekayaan, kedudukan, ketenaran yg kita capai dapat membuat kita lebih membanggakan diri kita. Bahkan tidak sedikit yang lupa bahwa semuanya itu semata-mata hanya karena Tuhan. Kita adalah alat untuk membawa kemuliaan bagi nama-Nya.
Di manapun kita sebagai Suami dan Istri berada, sadarilah bahwa semuanya bukan karena kita sendiri. Tetapi selalu ingat bahwa hidup itu adalah tentang Tuhan sepenuhnya.
Jadi fokus kita bukan kepada masalah yang kita hadapi tetapi tetap kepada visi dan misi Tuhan atas kita sebagai pasangan.
Untuk kita renungkan :
Bagaimana kita sebagai Suami dan Istri yang Tuhan pilih dan tetapkan untuk menyuarakan tentang jalan Tuhan agar melalui kita 'Budaya Kerajaan Sorga'
sebagai pembuka jalan Tuhan agar pasangan-pasangan segera dipulihkan.
0 Response to "JANGAN SALAH PILIH"