JAGA HATI (2)
By
sianny
—
Selasa, 04 Juli 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Lukas 21: 34-36 dan Filipi 1: 21, 23 kita akan bisa melihat ada 2 tipe orang berkaitan dengan datangnya hari Tuhan baik hari kiamat besar (bumi) maupun kiamat kecil (hari kematian kita)
Lukas 21:34-36 (TB) "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia ."
Tipe yang pertama adalah orang yang mengalami datangnya hari Tuhan seperti jerat. Orang ini tidak siap, tidak berjaga-jaga. Ia membiarkan hati dan hidupnya dipenuhi pesta pora, kemabukan dan hal-hal duniawi (renungan kemarin) sehingga di akhir hidupnya ia jatuh ke dalam jerat neraka, kematian kekal. Orang ini tidak tahan ketika diperhadapkan dengan Tuhan Yesus di pengadilan terakhir. Benar-benar hari Tuhan membawa kengerian dan kesakitan besar bagi dirinya.
Tipe orang ke dua adalah seperti Rasul Paulus. Mari kita baca prinsip & kerinduan hati Paulus.
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Filipi 1:23 (TB) Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus — itu memang jauh lebih baik;
Rasul Paulus justru merindukan akan datangnya hari Tuhan bagi dirinya. Ia menunggu-nunggu kapan ia boleh dipanggil pulang. Jadi mau kiamat besar ataupun kiamat kecil, hari tersebut dianggap keuntungan baginya, dianggap berkat. Justru ia akan sangat berbahagia kalau boleh meninggal di dalam Tuhan. Hati Rasul Paulus kangen menantikan hari Tuhan tersebut. Sungguh ajaib bukan orang-orang tipe ke dua ini? Bahkan saya percaya mereka beriman akan ayat ini:
Mazmur 116:15 (TB) Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Mereka percaya bahwa Tuhan juga merindukan pertemuan abadi dengan kekasih-kekasih hati-Nya.
Jadi ke dua tipe orang ini akhir hidupnya akan sangat, sangat bertolak belakang, sangat berlawanan. Yang pertama akan menjerit-jerit dan gemetar hebat karena ketakutan di hari Tuhan, merasa dijerat dan diseret ke dalam tempat kengerian kekal; sedangkan tipe kedua justru tertawa sangat bahagia bercampur keharuan yang indah di hari Tuhan itu karena boleh berjumpa dengan Tuhan-nya.
Ayo saudara-saudari ku, mari kita semakin berhati-hati menjaga hati dan hidup kita di dalam Dia supaya menjadi orang tipe ke dua, kekasih-kekasih Tuhan Yesus.
Lukas 21:34-36 (TB) "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Lukas 21:34-36 (TB) "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia ."
Tipe yang pertama adalah orang yang mengalami datangnya hari Tuhan seperti jerat. Orang ini tidak siap, tidak berjaga-jaga. Ia membiarkan hati dan hidupnya dipenuhi pesta pora, kemabukan dan hal-hal duniawi (renungan kemarin) sehingga di akhir hidupnya ia jatuh ke dalam jerat neraka, kematian kekal. Orang ini tidak tahan ketika diperhadapkan dengan Tuhan Yesus di pengadilan terakhir. Benar-benar hari Tuhan membawa kengerian dan kesakitan besar bagi dirinya.
Tipe orang ke dua adalah seperti Rasul Paulus. Mari kita baca prinsip & kerinduan hati Paulus.
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Filipi 1:23 (TB) Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus — itu memang jauh lebih baik;
Rasul Paulus justru merindukan akan datangnya hari Tuhan bagi dirinya. Ia menunggu-nunggu kapan ia boleh dipanggil pulang. Jadi mau kiamat besar ataupun kiamat kecil, hari tersebut dianggap keuntungan baginya, dianggap berkat. Justru ia akan sangat berbahagia kalau boleh meninggal di dalam Tuhan. Hati Rasul Paulus kangen menantikan hari Tuhan tersebut. Sungguh ajaib bukan orang-orang tipe ke dua ini? Bahkan saya percaya mereka beriman akan ayat ini:
Mazmur 116:15 (TB) Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Mereka percaya bahwa Tuhan juga merindukan pertemuan abadi dengan kekasih-kekasih hati-Nya.
Jadi ke dua tipe orang ini akhir hidupnya akan sangat, sangat bertolak belakang, sangat berlawanan. Yang pertama akan menjerit-jerit dan gemetar hebat karena ketakutan di hari Tuhan, merasa dijerat dan diseret ke dalam tempat kengerian kekal; sedangkan tipe kedua justru tertawa sangat bahagia bercampur keharuan yang indah di hari Tuhan itu karena boleh berjumpa dengan Tuhan-nya.
Ayo saudara-saudari ku, mari kita semakin berhati-hati menjaga hati dan hidup kita di dalam Dia supaya menjadi orang tipe ke dua, kekasih-kekasih Tuhan Yesus.
Lukas 21:34-36 (TB) "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
0 Response to "JAGA HATI (2)"