WASPADA TERHADAP CINTA DIRI (2)
By
sianny
—
Selasa, 01 Agustus 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
2 Tim. 3:1-2
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang... tidak mempedulikan agama...
Ada banyak bukti survey yang menyatakan bahwa generasi anak-anak kita di hari-hari akhir ini --bahkan dengan kesibukan mereka di med-sos dan teknologi-- sangat mungkin menjadi generasi PALING KESEPIAN di antara generasi lain dalam sejarah.
Mengapa ?
Karena unsur keluarga luntur.
Mengapa luntur ?
Karena banyak ayah-ibu menjadi CINTA DIRI SENDIRI :
* cinta hand-phone-nya
* cinta pekerjaan-nya
* cinta hobi-nya
* cinta sos-med-nya
* cinta sahabat-nya
* cinta pelayanannya... dll.
Sehingga,
Keluarga ter-disintegrasi.
Keluarga dan menjadi Orang-tua bukan lagi menjadi fokus dan prioritas utama bagi Suami-Istri.
Keluarga/Suami-Istri tidak lagi melaksanakan panggilan Tuhan menghasilkan Keturunan Ilahi.
Itulah sebabnya Maleakhi 4:6 berkata :
"Maka Ia akan membuat hati bapa-bapa BERBALIK (--bertobat dari cinta diri--) kepada (--cinta akan--) anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya...."
Karena itu, Keluarga MoU,
mari menanggapi Firman ini dengan merenungkan :
* apakah aku rela bertobat dari dosa CINTA DIRI ?
* seberapa banyakkah waktu yang aku investasikan untuk mengasihi pasanganku ?
* sebesar apakah upayaku untuk terlibat dalam hidup anak-anakku ?
* apakah aku rela memastikan bahwa anak-anakku tidak mengisi kesepian mereka dengan med-sos dan teknologi ?
* Selanjutnya, MARI kita bersama-sama melakukan peperangan rohani dan bersyafaat bagi pemulihan baik keluarga jasmani, maupun keluarga rohani di mana kita ditempatkan Tuhan.
MoU Families,
Ambil tempatmu,
Laksanakan panggilanmu,
Muliakanlah Bapamu !!
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang... tidak mempedulikan agama...
Ada banyak bukti survey yang menyatakan bahwa generasi anak-anak kita di hari-hari akhir ini --bahkan dengan kesibukan mereka di med-sos dan teknologi-- sangat mungkin menjadi generasi PALING KESEPIAN di antara generasi lain dalam sejarah.
Mengapa ?
Karena unsur keluarga luntur.
Mengapa luntur ?
Karena banyak ayah-ibu menjadi CINTA DIRI SENDIRI :
* cinta hand-phone-nya
* cinta pekerjaan-nya
* cinta hobi-nya
* cinta sos-med-nya
* cinta sahabat-nya
* cinta pelayanannya... dll.
Sehingga,
Keluarga ter-disintegrasi.
Keluarga dan menjadi Orang-tua bukan lagi menjadi fokus dan prioritas utama bagi Suami-Istri.
Keluarga/Suami-Istri tidak lagi melaksanakan panggilan Tuhan menghasilkan Keturunan Ilahi.
Itulah sebabnya Maleakhi 4:6 berkata :
"Maka Ia akan membuat hati bapa-bapa BERBALIK (--bertobat dari cinta diri--) kepada (--cinta akan--) anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya...."
Karena itu, Keluarga MoU,
mari menanggapi Firman ini dengan merenungkan :
* apakah aku rela bertobat dari dosa CINTA DIRI ?
* seberapa banyakkah waktu yang aku investasikan untuk mengasihi pasanganku ?
* sebesar apakah upayaku untuk terlibat dalam hidup anak-anakku ?
* apakah aku rela memastikan bahwa anak-anakku tidak mengisi kesepian mereka dengan med-sos dan teknologi ?
* Selanjutnya, MARI kita bersama-sama melakukan peperangan rohani dan bersyafaat bagi pemulihan baik keluarga jasmani, maupun keluarga rohani di mana kita ditempatkan Tuhan.
MoU Families,
Ambil tempatmu,
Laksanakan panggilanmu,
Muliakanlah Bapamu !!
0 Response to "WASPADA TERHADAP CINTA DIRI (2)"