CARA MENJADI ORANG TUA YANG BAIK (2)

Yang ketiga : Hindari untuk membandingkan anak kita dengan orang lain, terutama saudara kandung. Setiap anak adalah individu yang berbeda dan unik.Rayakan perbedaan mereka dan tanamkan pada setiap anak keinginan untuk meraih minat dan mimpi mereka.                     

Kegagalan bisa membuat mereka merasa rendah diri, perasaan bahwa mereka tidak pernah dapat menjadi baik dimata kita. Jika kita ingin membantu mereka untuk meningkatkan perilaku mereka, berbicaralah tentang pencapaian tujuan dengan bahasa mereka, daripada memberitahu mereka untuk berlaku seperti saudara atau tetangga mereka. Ini akan membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dibandingkan perasaan rendah diri. Membandingkan satu anak dengan anak lain dapat membuat anak mengembangkan persaingan dengan saudara kandungnya. Kita ingin mendidik anak kita untuk mengembangkan hubungan yang saling menyayangi antara anak yang satu dengan yang lain / kakak adik, bukan persaingan. Hindari sikap pilih kasih.              

Survai telah menunjukan bahwa sebagian besar orangtua memiliki sifat pilih kasih, tetapi sebagian besar anak percaya bahwa mereka adalah anak yang Favorit bagi orangtuanya. Jika anak bertengkar , orangtua jangan memihak pada satu anak bersikaplah adil dan netral.                         Yang ke empat : Dengarkan anak kita. Ini merupakan hal yang penting bahwa komunikasi orangtua dengan anak berlangsung dua arah . Kita sebaiknya tidak hanya memaksa peraturan, tetapi dengarkan anak kita ketika mereka memiliki masalah. Orangtua harus mampu mengekspresikan ketertarikan anak kita dan melibatkan diri dalam kehidupan mereka. Kita sebaiknya menciptakan suasana yang dapat membawa  anak kita datang menggampiri kita dengan permasalahan, baik besar maupun kecil. Jika anak kita berkata bahwa mereka akan memberitahu kita tentang suatu hal, pastikan kita menganggapnya serius dan berhenti mengerjakan pekerjasn kita atau atur waktu untuk berbicara ketika kita benar - benar dapat mendengarkan mereka . 

Tweet