ADA DAMAI SEJAHTERA BAGI ORANG YANG CINTA FIRMAN TUHAN

Daniel 6:5.

Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"

Sekalipun musuh Daniel berhasil memasukan Daniel kelubang singa, tidak pernah tercatat bahwa Daniel ketakutan dan meminta-minta belas kasihan dan minta di bebaskan.

Daniel dilingkupi rasa tenang, Damai Sejahtera dalam menghadapi situasinya dan mujizat Tuhan dinyatakan sehingga Daniel selamat dari bahaya maut, musuh musuh Daniel akhirnya jatuh ke dalam gua singa.

Mari kita terus bangun rasa cinta kita kepada Tuhan yang dilandaskan kegentaran akan Dia dan hidup dalam ketaatan akan Firman Tuhan.

Kalau kita terus membaca kitab Mazmur memberikan kesaksian iman, bahwa kehidupan orang yang mencintai Firman dan hidup dalam ketaatan akan di pelihara Tuhan sendiri.

Kehidupan orang percaya tidak bergantung kepada raja-raja pembesar-pembesar atau pejabat-pejabat karena Tuhan sendiri akan menjaga dan memelihara mereka.

Sehingga sekalipun pemazmur di musuhi oleh pembesar -pembesar tapi dia hidup dalam Damai Sejahtera, dalam Shalom yang membuat pemazmur bebas dari rasa takut dan khawatir.

Pemazmur bersaksi bahwa dia bergembira seperti pasukan yang menang dalam peperangan atau seperti pedagang yang mendapat keuntungan yang sangat besar.

Orang-orang yang mencintai Firman Tuhan akan ada Damai Sejahtera (akan ada Shalom), karena bagi orang itu tidak ada batu sandungan.

Mazmur 119:161-168

"Pembesar-pembesar mengajar aku tanpa alasan, tetapi terhadap Firmanmu, hatiku gemetar. Aku gembira atas janjiMu seperti orang yang mendapat banyak jarahan. Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta. Tapi tauratMu kucintai. Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau karna hukum-hukum Mu yang adil.

Besarlah ketentraman pada orang-orang yang mencintai tauratMu, tidak ada batu sandungan. Aku menantikan keselamatan dari pada Mu, ya Tuhan dan aku melakukan segala perintah-perintah Mu. Aku berpegang kepada peringatan -peringatan Mu dan aku amat mencintainya, aku berpegang pada titah-titah Mu dan peringatan-peringatan Mu, sebab hidupku terbuka di hadapan Mu.

Tweet