KEHILANGAN ASAL USUL KEHILANGAN IDENTITAS
By
sianny
—
Minggu, 26 November 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya (Amsal 27:8)
Ketika kita masih kanak-kanak, kita menemukan kenyamanan pada wajah-wajah yang kita kenal. Jarang kita bisa mentolerir berada jauh dari orang tua kita. Saat kita tidak bisa melihat mereka di tempat umum, kita menjadi panik, mengira kita sudah tersesat. Namun, saat kita tumbuh dewasa dan mulai mencari identitas diri sendiri, kita menjadi lebih berani. Kita seperti burung yang dipasangkan untuk terbang. Belajar untuk terbang dan mencari hal-hal yang baru di dalam hidup ini adalah baik-baik saja. Sesungguhnya, ini adalah adalah bagian dari kedewasaan kita. Namun, kita harus tahu batasannya dan tidak pernah meninggalkan asal-usul kita.
Kadang-kadang kita bisa berjalan begitu jauh dari tempat kita memulai, sehingga melupakan identitas yang sebenarnya. Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan pekerjaan atau mungkin tanggung jawab yang besar di pundak kita. Setiap kali Anda mencapai titik kehilangan diri sendiri, berhenti untuk berpikir dan berdoalah.
Bicaralah kepada Allah. Tidak ada yang sama bahayanya dengan seorang manusia yang tidak bisa menemukan jalan pulang. Setelah Anda melayang jauh dari rumah Anda atau Tuhan. Anda akan menemukan diri Anda tenggelam dalam kelelahan, depresi, dan rasa kehilangan. Selalu kembali kepada Bapa karena Dia adalah sumber identitas dan keamanan.
Tenanglah karena Anda telah menemukan rumah Anda didalam Tuhan. Dia selalu percaya kepada Anda tidak peduli apa yang telah Anda lakukan.
Orang yang kehilangan asal-usulnya kehilangan identitasnya.
0 Response to "KEHILANGAN ASAL USUL KEHILANGAN IDENTITAS"