Iklan

DOSA KESOMBONGAN

Yehezkiel 28: 11-13, Yesaya 14: 12-14, Yakobus 4: 6b

Dosa apa yang pertama kali muncul di alam semesta ini? Dosa KESOMBONGAN.

Yehezkiel 28:11-13, 17 (TB)  Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 
"Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah. 
Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu. 
Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya. 

Yesaya 14:12-14 (TB)  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! 
Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan tahtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. 
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!

Pelaku utama dosa kesombongan itu adalah Lucifer, si biang Iblis. Dua ayat di atas menggambarkan hal itu. Sekalipun kedua ayat di Yehezkiel dan Yesaya tentang Raja Tirus dan Raja Babel, beberapa pandangan Kristen juga mengatakan bahwa ini adalah tentang si Lucifer. Hanya kesombongan dari Iblis-lah yang bisa merasuk manusia (raja-raja besar tersebut) sampai merasa seperti Allah dan bisa menyamai, menggantikan Allah.

Keinginan untuk mengatur diri sendiri dengan kekuatan sendiri, tanpa memperdulikan Allah adalah buah dari kesombongan. Akibatnya fokus hidupnya hanya untuk diri sendiri dan keluarganya. EGO-nya sangat tinggi. Tanpa sadar dirinya sendiri seperti menjadi seperti Center of the earth (pusat bumi ini) bahkan Center of the Universe (pusat alam semesta). Seolah seluruh kehidupan alam semesta harus berlangsung mengitari diri kita untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan kita saja. Bahkan Allah hanya dijadikan obyek penderita yang tugas-Nya hanya seperti "pembantu" untuk melayani dan memberkati kita saja.

Di ekstrem yang lain, bila terjadi kegagalan, kejatuhan, orang-orang sombong akan menyalahkan semua orang dan keadaan bahkan Tuhan kecuali dirinya sendiri. Bila semakin kepepet dan putus asa, akhirnya bunuh diri. Dia berpikir bahwa tidak ada yang mampu menolong lagi karena dirinya sendiripun sudah menyerah. Dia lupa bahwa ada pertolongan, kasih karunia di dalam Tuhan Yesus. 

Banyak orang berpikir bahwa orang yang bunuh diri karena hatinya halus, sangat lembut, rendah hati sehingga gampang hancur hati maka itu sampai nekat begitu. Sebenarnya kalau sampai orang bunuh diri itu karena ia mengeraskan hatinya; bunuh diri bersumber dari hati yang keras dan sombong (diambil dari pandangan DR. Paul G. Caram). 

Sampai matipun dia tetap mau mengatur hidupnya sendiri, menjadi allah dalam hidupnya, berpikir bahwa Allah tidak mempunyai kemampuan menolongnya. 
Waktu kematian yang seharusnya merupakan hak dan kedaulatan Tuhan, juga dianulirnya, diambil alih oleh dirinya.

Ia tidak mau merendahkan hati dan berseru kepada Tuhan yang pasti mampu memberikan jalan keluar (1 Kor 10: 13). 

Yakobus 4:6b (TB)  ... Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."  

 Jelas dikatakan bahwa Allah menentang orang yang congkak, yang sombong karena segala bentuk kesombongan dalam hati membuat kita menentang Allah, rencana-Nya dan kedaulatan-Nya dalam semua aspek hidup kita.

Jadi dari perenungan ini, jelas bahwa jika kita membiarkan ke-SOMBONG-an menguasai hati, hal ini bisa memisahkan kita dari kasih Allah. Mungkin boleh dikatakan bahwa semua dosa manusia berasal dari KESOMBONGAN.

Waspadalah, waspadalah terhadap racun dosa dari Lucifer yang sangat mematikan ini, yang mau disuntikkan Iblis ke dalam hidup kita. 

Mintalah Allah Roh Kudus membukakan kepada kita kesombongan-kesombongan yang masih ada dalam hidup kita dan kita bertobat dari semua itu.

0 Response to "DOSA KESOMBONGAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post