MENYEMBAH BAPA DALAM ROH DAN KEBENARAN

Yohanes 4:21 (TPT)

(21) "Percayalah kepada Ku, hai perempuan, sudah tiba saatnya bahwa kamu tidak akan menyembah Bapa digunung maupun di Yerusalem, tapi didalam hatimu."

Kami membahas renungan Yohanes 4:21-24 ini dari terjemahan versi The Passion Translation (TPT), karena lebih jelas maksud dan pengertiannya dan lebih mendekati bahasa aslinya. 

Yesus kepada perempuan Samaria ini, sedang menyingkapkan tetang rahasia dan esensi dari penyembahan yang benar dan yang dikehendaki oleh Bapa, oleh karena itu Yesus berkata kepada perempuan Samaria itu bahwa "KAMU TIDAK AKAN MENYEMBAH BAPA DIGUNUNG MAUPUN DI YERUSALEM, TAPI DIDALAM HATIMU"

Jadi Yesus memberikan kepada kita kebenaran tentang keintiman dan penyembahan, bahwa keintiman kita dengan Bapa dan penyembahan kita kepada Bapa adalah Penyembahan DARI DALAM HATI KITA, bukan lagi DIGUNUNG maupun DIYERUSALEM, sebab Penyembah yang benar, yang dikehendaki dan yang dirindukan oleh Bapa adalah :

• PENYEMBAH YANG MENGENAL BAPA !

Yohanes 4:22 (TPT) (22) "Bangsamu tidak MENGENAL Dia yang kalian sembah. Kami orang Yahudi menyembah karena pengalaman kami, karena dari bangsa Yahudilah keselamatan itu tersedia."

Arti kata MENGENAL = GINOSKO artinya adalah hubungan yang dekat, yang intim dan yang saling mengenal, seperti kedekatan hubungan yang ada pada suami dan isteri.

Jadi Penyembah yang benar adalah penyembah yang mempunyai hubungan yang intim, yang dekat dan yang mengenal dengan Bapa, yang didasari dengan kasih, kebenaran, damai sejahtera dan sukacita, karena menyadari bahwa didalam Kristus kita bukan lagi anak Yatim - Orphan, tetapi kita adalah Son - Putra Putrinya Allah.

Oleh karena itu melalui Doa Puasa, Firman dan Roh Kudus akan membebaskan kita dari roh ketakutan dan dari spirit Orphan - Yatim, sehingga tahun 2018 ini keintiman kita,  hubungan kita dan pengenalan kita akan Bapa dipulihkan.

• PENYEMBAH YANG MENYEMBAH DENGAN HATI YANG BENAR !

Yohanes 4:22-23 (TPT) (23-24) "Mulai sekarang, menyembah Bapa bukan soal tempat yang benar, TAPI DENGAN HATI YANG BENAR. Karena Allah adalah Roh, dan Dia merindukan penyembah penyembah tulus yang menyembah dan memuja Nya didalam alam Roh dan dalam kebenaran.

Jadi Penyembah yang benar adalah penyembah yang menyembah Bapa dengan Hati yang benar, yang murni, yang tulus dan yang didasari oleh kasih, sebab Bapa TIDAK MELIHAT TEMPAT, Lokasinya, Gedungnya, Fasilitasnya atau segala sesuatu yang fisik dan yang kelihatan, tapi BAPA MELIHAT HATI, yaitu melihat BAGIAN YANG TERDALAM dari manusianya, pribadinya dan si penyembahnya yaitu HATI kita.

Oleh karena itu melalui Doa Puasa, Firman dan Roh Kudus, akan menguduskan, memurnikan dan membersihkam bagian yang terdalam, yang tersembunyi dan yang tidak terlihat dari kehidupan kita, yaitu hati, motivasi, keinginan dan perasaan kita, supaya tahun 2018 ini, hati, motivasi, keinginan dan perasaan kita benar dihadapan Bapa.

• PENYEMBAH YANG HIDUP DIDALAM ROH DAN KEBENARAN !

Yohanes 4:22-23 (TPT) (23-24) "Mulai sekarang, menyembah Bapa bukan soal tempat yang benar, tapi dengan hati yang benar. Karena Allah adalah Roh, dan Dia merindukan penyembah penyembah tulus yang menyembah dan memuja Nya didalam alam Roh dan dalam kebenaran.

Jadi penyembah yang benar, yaitu penyembah yang dirindukan, yang dicari dan yang dikehendaki oleh Bapa adalah bukan Cara, Metode dan Teori Penyembahannya atau bukan Penyembahannya, tetapi yang dikehendaki dan yang dirindukan oleh Bapa adalah bagaimana Kehidupan kita sebagai penyembah, yaitu kehidupan yang tidak hidup didalam kedagingan, tapi yang hidup didalam Roh dan Kebenaran, sehingga memilki Karakter, Kwalitas dan Integritas yang dewasa, yang benar dan yang seperti Bapa, sebab Bapa adalah Roh.

Oleh karena itu melalui Doa Puasa, Firman dan Roh Kudus, akan membebaskan dan melepaskan kita dari segala sifat, karakter dan kebiasaan yang kedagingan, sehingga kita dirubah menjadi manusia Roh, yang memiliki sifat, karakter, kwalitas dan integritas, yang dewasa, yang benar dan yang seperti Bapa,

Tweet