ADA YANG LEBIH PENTING DARI ANAK DAN AIB
By
sianny
—
Selasa, 27 Februari 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Lukas 1:5-25
Zakaria adalah seorang Imam di Bait suci dan punya istri yang juga keturunan Harun yang bernama Elizabeth, mereka adalah orang tua dari Yohanes pembaptis.
Orang benar dan jujur dihadapan Tuhan seringkali jalan hidupnya berliku liku dan tidak dimengerti oleh orang kebanyakan. Zakharia dan Elizabeth telah lanjut usia dan tidak pernah memiliki anak sayangnya pada masa itu tidak tidak memiliki anak adalah sebuah aib atau sebuah tanda mereka tidak diberkati oleh Tuhan.
"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang." Demikianlah ucapan syukur Zakharia.
Selama berpuluh tahun mereka bersama-sama menanggung Aib itu dengan tidak meninggalkan Tuhan. Mereka tidak marah kepada Tuhan karena mereka tidak diberikan momongan. Mereka tidak menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan karena ketiadaan anak, tetapi tetap hidup benar dihadapan Tuhan.
Meskipun posisi di pelayanan dan masyarakat tidak naik-naik karena dinilai memiliki AIB dalam hidup mereka. Ketiadaan anak tidak membuat mereka bercerai dan berpisah tapi tetap saling komit dalam ikatan keluarga.
Tapi problemnya Zakaria telah lama menjadi apatis dan kehilangan harapan dan kepercayaannya pada Tuhan tentang anak. Ketika malaikat Gabriel menyampaikan kabar bahwa istrinya akan mengandung, Zakharia menyampaikan keraguannya karena mereka sudah tua dan lanjut serta sudah jarang peluk-pelukan diatas kasur. Akibatnya si Zakharia dihukum malaikat jadi bisu karena ketidak percayaannya tersebut.
Yang kita pelajari adalah bahwa Tuhan melihat hati setiap orang, seringkali Tuhan memakai orang yang gagal dan tidak dianggap oleh manusia.
Pelajaran kedua ada yang lebih penting dari anak, yakni hidup benar dihadapan Allah, terserah orang mau bilang apa, tapi Zakharia dan Elizabeth tetap bersatu, pertengkaran dan saling menyalahkan pasti mereka alami sebagai suami istri tapi mereka tetap bersatu dalam Aib yang mereka nikmati sebagai sebuah perjalanan hidup mengiring Tuhan.
Beda dengan zaman now, dimana banyak pasangan yang kebanyakan gaya, upload sana sini, orang yang penuh Aib (katanya) lebih banyak upload doa kepada Tuhan dalam keluh kesahnya. Tidak ada yang tahu, karena postingan doa dalam kamar dijamin aman dari para stalker (pengintip).
Jadi ada yang lebih penting dari AIB, yaitu Tuhan itu sendiri.
0 Response to "ADA YANG LEBIH PENTING DARI ANAK DAN AIB"