CEMBURU ATAU CINTA ?

1 Korintus 13:4 (TB) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong

Tentu kita pernah mendengar cemburu adalah lambang cinta. Malah sebagian dari kita begitu kewalahan karena sikap cemburu pasangan kita. Betulkah cemburu adalah bukti bahwa kita mencintai pasangan kita. Benar? cemburu adalah hilangnya kepercayaan kita pada pasangan kita. Kita meragukan kesetiaannya. Kita merasa takut kalau hatinya berpaling ke orang lain. Kadang orang yang cemburu tidak mendasar.

Memang firman Tuhan menyatakan bahwa Dia Allah yang cemburu tetapi semata karena Dia melakukan itu semata untuk melindungi kita. Kalau kita cemburu karena kita tidak percaya lagi pada pasangan kita. Kita khawatir cintanya beralih ke orang lain. Kita mulai merasakan ada hal-hal yang mencurigakan sepertinya pasangan kita mulai menjalin hubungan dengan orang lain.

Kita mulai bermain seperti detektive. Mengawasi pasangan kita. Mempelajari gerak geriknya. Iya dia berubah dari cara berpakaian, rambut yang klimis. Minyak wangi yang biasanya dipakai dua semprotan ini kayanya orang mandi minyak wangi. Sekali kali mengintip hp pasangan kita. Semakin hari semakin yakin kalau pasangan kita sedang menjalin hubungan. Semakin putus komunikasi satu dengan yang lain. Semakin hari semakin tak ada teguran yang lemah lembut. Hubungan suami istri semakin jarang sepertinya sudah tak nyambung lagi....

Suami yang pada dasarnya perlu dihormati. Di hargai mulai tak didapati oleh pasangannya. Begitu juga istri merasa perhatian suami mulai mwnghilang..tentu yang merasa senang adalah iblis. Mereka berhasil semua teori tentang prinsip-prinsip pernikahan MoU sepertinya hangus terbakar api cemburu. Setiap hari bisikan iblis semakin gencar. Perlahan gambar diri mulai rusak. Dan terus terang kekosongan hati sangatlah menjadikan pria sangat fragile. Belum belum tuntas kerjaan iblis. Dia tidak akan berhenti sebelum pasangan ini hancur . Tak akan berhenti sebelum impian pernikahan kita untuk menjadi pernikahan yang menjadi pernikahan yang menjadi panutan pasangan yang lain........

Sebelum semua menjadi sampah. Kita harus bisa mengetahui langkah-langkah yang harus dikerjakan. Yang terpenting adalah berkomunikasilah. Siapkanlah waktu untuk menjaga keintiman, memaafkan adalah hal yang harus ada dalam menjaga hubungan. Bersabarlah. Belajarlah untuk memberikan yang terbaik buat pasangan kita. Dia lah pribadi yang terpenting setelah Tuhan. Bedoalah bersama.

Tweet