PERUBAHAN MULAI DARI SAYA (2)

"Love does not insist on its own way..."

1 Corinthians 13:5 ESV

"Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri...."

1 Korintus 13:5 TB

Tidak mengedepankan kehendak dan keinginan kita sendiri tidak berarti atau menjadikan kita lemah, tetapi membuat kita belajar RENDAH HATI. 

Tidak memaksakan kehendak kita terhadap pasangan juga tidak menjadikan diri kita 'alas kaki'. 

Isteri yang mendahulukan kepentingan suaminya MEMBUAT DIRINYA SENDIRI bertumbuh dalam kebajikan dan karakter serta membuatnya 'bersinar', bagi Kemuliaan Allah dan bagi keuntungan pernikahan dan keluarganya.

Suami yang mendahulukan kebaikan isterinya MEMBUAT DIRINYA SENDIRI menggenapi perintah Tuhan dengan bertindak seperti Kristus, sehingga menyenangkan Bapa dan mendatangkan BERKAT atas hidupnya, keluarganya, Gereja Tuhan dan dunia.

Pilihan tentu ada di tangan kita : terus hidup dalam sikap keras kepala yang mendatangkan kerugian atau mencintai Tuhan yang berarti rela belajar menjadi Pelaku Firman Kebenaran.... 

Saudaraku, 

Seorang anak laki-laki kecil berusia 6 tahun pernah menulis sebuah surat setelah dia mendengarkan seorang pengkhotbah berbicara.

Begini isi suratnya :

"Saya sedang belajar mendahulukan kepentingan adik saya. Saya tidak perlu tidur siang, tetapi adik saya harus dan dia tidak bisa tidur kalau saya tidak ada di sampingnya. 

Jadi, saya ikut berbaring dengan adik supaya dia bisa tidur dengan lelap ... ".

Begitu sederhana dan mengena !

Apakah kita bersedia belajar seperti si bocah laki-laki kecil itu ?

Tweet