Iklan

MEMBANGUN HIDUP NIKAH YANG KOKOH

Yesaya 28:16 
sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! 

Ketika kita membangun rumah,  agar bangunan yang kita dirikan itu kuat dan kokoh dan tidak mudah roboh, maka sebelum bangunan itu didirikan perlu dibuat pondasi dan sebelum pondasi itu dibuat maka pada satu tempat yang sudah ditentukan letaknya diletakkanlah "batu penjuru" sebagai acuannya. 
Bagi Sion atau umat israel dan yehuda,  sesungguhnya Tuhan telah meletakkan sebuah batu yang teruji,  batu penjuru yang mahal sebagai suatu dasar yang teguh,  yaitu "Sepuluh Perintah Allah" sebagai dasar atau acuan hidup Sion atau umat israel. Jika saja sion mau mengikuti "aturan main" dari perjanjian yang diadakan antara Tuhan dengan "nenek moyang"  sion,  maka sejarah israel akan berkata lain.  Mereka "tidak usah"  mengalami hal hal yang "sangat menyesakkan" buat mereka. 
Tuhan yang adalah Allah Perjanjian "pasti akan menggenapi" setiap janji janji yang sudah diucapkannya. Dan perjanjian itu menjadi "batal secara sepihak", gugur,  karena perbuatan sion yang "tidak setia". 
Sion menjadi umat yang "tidak setia" karena kedegilan hatinya,  keras kepala dan tegar tengkuk. Bisa jadi karena mereka merasa dimanja,  di "anak emas" kan,  menjadi umat kesayangan Tuhan,  biji mata Allah , akhirnya sion jadi "anak bandel" bahkan berbalik "berani melawan" Allah dengan penyembahan berhala, punya alah lain dan sujud menyembah kepadanya. 
Sion adalah juga "penggambaran" dari umat Tuhan,  orang percaya yang sering disebut sebagai "sion rohani". Jika sion "sudah gagal", perjanjian dengan Allah dan janji janji Allah sudah menjadi gugur,  maka karena Kasih Setia Tuhan kepada umat manusia,  Allah berinisiatif membuat perjanjian yang baru,  meletakkan batu penjuru yang "sudah teruji" dan "amat mahal harganya" sebagai "dasar  terbangunnya kembali" hubungan antara Allah dengan umat manusia.  Tidak ada jalan lain selain Allah harus membayarnya,  dengan mengorban kan PuteraNya yang tunggal, yaitu Kristus Yesus dengan mati di atas kayu salib. 
Harus ada korban "pencurahan darah" di atas "mezbah" (salib) untuk menebus segala kesalahan dan dosa manusia .
Siapa yang "mau menerima" dan "mengaku"  bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat,  akan beroleh hidup yang kekal.  Tidak usah "gelisah", memikirkan akan "pergi kemanakah" rohnya setelah "masa kontraknya" di dunia  yang hanya singkat itu berakhir dan "kemah" nya di bumi harus dibongkar.
Begitu juga dalam bangunan hidup nikah anda,  perlu di dasari oleh fondasi yang kokoh dan "perlu adanya batu penjuru" yang "menjadi kiblat" dari bangunan itu. Lakukan saja apa yang Tuhan mau dalam hidup nikah anda ,  agar tidak gelisah hidup anda  dan janji janji Tuhan "menjadi bagian" dari "perjalanan hidup nikah" anda . 

0 Response to "MEMBANGUN HIDUP NIKAH YANG KOKOH"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post