KASIH DAN SETIA
By
sianny
—
Kamis, 26 April 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Amsal 3:3 "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,"
KASIH dan SETIA merupakan pondasi bagi pernikahan yang harus terus kita jaga sehingga tidak hilang dari diri kita, menopang keutuhan keluarga. Kasih dan setia/kesetiaan ini sebegitu pentingnya sehingga dikatakan "kalungkanlah pada lehermu dan tuliskan pada loh hatimu." Kalungkanlah itu pada lehermu, sebagai hiasan/perhiasan yang indah. Kita menerima hak istimewa ketika mendapatkan kasih dan setia Tuhan. Tuliskanlah itu pada loh hatimu, sebagai buah hati atau bagian dalam diri kita dan merupakan kesenangan yang manis. Kasih dan setia juga berarti kewajiban, kesalehan dan ketulusan, serta kemurahan hati terhadap Tuhan dan terhadap sesama (pasangan) kita.
Kasih dan kesetiaan adalah sifat dasar Tuhan yang paling menonjol. Atas dasar kasih Tuhan memberikan Anak-Nya yang tunggal untuk mati bagi kita. Kesetiaan Tuhan kepada manusia tergambar jelas dari janji-jani Tuhan. Dia setia memberi pengampunan, pelepasan, pengharapan, damai sejahtera, pemulihan dan berkat-berkat.
Dua sifat dasr Tuhan itu mempunya kekuatan yang luar biasa apabila kita jadikan sebagai dasar kehidupan kita, termasuk sebagai dasar pernikahan kita. Atas dasar kasih, kita memberikan diri dan hak masing-masing kepada pasangan kita. Atas dasar kesetiaan, kita menepati janji kepada pasangan kita sebagaimana kita sudah disatukan dalam Perjanjian Seumur Hidup. Kita juga harus setia untuk memberi pengampunan satu dengan lainnya, karena pengampunan adalah jantung pernikahan. Dan juga kita setia untuk menjalankan tanggung jawab kita sebagai suami isteri.
Jadikan kasih dan setia sebagai pondasi pernikahan kita,
"maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah dan manusia." (Amsal 3:4). Amin.
(Wie Tian - Juli)
0 Response to "KASIH DAN SETIA"