KESATUAN SUAMI ISTRI
By
sianny
—
Senin, 28 Mei 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kejadian 2:7 (TB) ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Ketika Allah menciptakan Adam. Allah tahu bahwa Adam butuh teman, seorang penolong yang sepadan dengan nya, menjadi pelengkap baginya dan melengkapi.
Kejadian 2:18 (TB) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Maka Ia pun menjadikan Hawa.
Para suami, Allah menjadikan istri kita untuk melengkapi kita dan membuat kita utuh. Demikian juga para istri, Allah menciptakan suami dan membuat anda utuh.
Allah mengatakan bahwa ketika kita menikah dengan pasangan kita, kita berdua menjadi satu daging yang sempurna (Kejadian 2:24)
Kejadian 2:24 (TB) Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Menakjubkan bukan, bahwa kita diciptakan untuk menjadi Satu dengan pasangan kita?
Pada saat kita baru menikah itu terasa mungkin, kita bersama pasangan kita merasakan kesatuan itu, pernyataan kesatuan pada saat mengucapkan janji nikah, kita merasakan kesatuan pada saat kegembiraan di bulan madu, kegirangan kesatuan pada saat rumah tangga terbentuk, lalu kesatuan itu terkikis oleh berbagai macam hal. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Hal apa yang membuat kesatuan suami istri terkikis? Oleh keinginan dunia, keinginan daging, dan niat jahat iblis atas pasangan suami istri. Dunia menawarkan hal hal yang membuat kita lebih terpesona, mengejar karier dan menangani kesibukan dalam kehidupan, membesarkan anak dan lain sebagainya, itu semua membuat pasangan suami istri terpesona kepadanya ketimbang kepada pasangannya. Daging kita mengambil alih, sering kita memutuskan untuk bersikap egois menuruti keinginan daging kita, ketimbang mengorbankan diri.
Iblis telah berusaha menghancurkan, iblis tidak mau pernikahan kita berhasil dan iblis malah telah membuat rencana untuk mengancurkannya. Sekarang ini ia bahkan sedang menyusun rencana untuk mengancurkan pernikahan kita.
Tetapi kita telah diberikan kuasa dan otoritas untuk menghentikannya lewat doa, kalau suami istri berdoa membuat dunia terkendali, pekerjaan kita terkendali, anak'anak kita terkendali dan dapat mengubah hati yang egois. Lewat doa bersama sepakat dapat mengacaukan dan menghancurkan rencana iblis. Karena kita telah ditentukan sebagai umat pemenang.
(Boy - Lena)
0 Response to "KESATUAN SUAMI ISTRI"