PERNIKAHAN SEBAGAI TEMPAT BELAJAR KEHIDUPAN

Tuhan membentuk lembaga pernikahan sebagai benteng kehidupan. Dibuat untuk tahan menghadapi segala masalah   dalam kehidupan. Sangat high endurance siap menghadapi badai kehidupan.di dalam benteng itulah anak anak berlindung dan bertumbuh. Dan belajar tentang kehidupan yang sesuai dengan rancangan ilahi.

Tempat pelatihan tempat pembentukan.disanalah kita jatuh bangun menjalankan seturut firmanNya.Tempat mempraktekkan kasih yang dari Allah. Di tempat itulah prinsip 2 pernikahan ilahi di praktekan di mana kita saling menjagai saling mendukung jika kita kehilangan arah dalam melangkah. Tempat di mana saling memaafkan dan mengampuni di jalankan menjadi gaya hidup tempat dimana kita merasa aman karena kehadiran Allah dapat kita rasakan. Karena tempat itu di isi dengan  atmosfir sukacita dan damai sejahtera.

Di dalam benteng itu pelayanan kita lahir dan bertumbuh karena di doain bersama. Tempat itu lah lahir juga business kita di berkati.

Cuma sayang banyak pernikahan tidak berjalan seperti itu. Ibarat bangunan benteng itu sudah reot pintu gerbangnya, engsel-engsel sudah karatan, kayunya sudah lapuk. Belum lagi tembok nya retak di sana sini. Tentu dengan gampang iblis menyerang dan menaklukan benteng itu. Sangat di sayangkan tidak cepat-cepat diperbaiki dan di persiapkan untuk menghadapi serangan musuh. Benteng itu tidak lagi berfungsi sebagai tempat berlindung.   Cepat atau lambat penghancuran itu terjadi.

Apakah pernikahan kita sudah seperti benteng yang tangguh atau benteng yang sudah morat marit. Keputusan ada di tangan kalian Gbu

(Ika - Liping)

Tweet