DIA SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN

1 korintus 3 : 11

Karena tidak ada seorangpun yg dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yg telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Pengenalan kita terhadap kristus itu menentukan bagaimana kita menjalani kehidupan ini.

Apakah kita sungguh-sunguh menjadikan Yesus sebagai dasar kehidupan kita?

Kita harus tahu yang menjadi fondasi dalam hidup kita, oleh karena itu RESPON yang keluar dari kita jika kita menjadikan Yesus sebagai dasar yaitu

Pertama,

kita harus taat kepada Tuhan jika kita mengaku dan menjadikan DIA sebagai Tuhan.Ketaatan itu adalah jalan keserupaan dengan Tuhan. Itu respon yang tepat.

Dunia ini terlalu menyepelekan ketaatan.

Kita harus menaruh dasar yang benar dalam hidup kita.(kita bisa check diri kita apakah setiap yang kita lakukan itu sesuai dengan kebenaranNya)

Dengan ketaatan yang ada,akan ada kasih karunia yang memampukan kita .

Lukas 6 : 46 - 48

Kedua,

ada Iman yang sifatnya hubungan (relation). Iman adalah dasar dan bukti dari segala sesuatu yg tidak kita lihat.

Kita tidak bisa melihat Allah tapi kita bisa melihat Nya dengan mata iman kita, karena  Tuhan adalah spirit.kita berjalan dengan iman.

Galatia 5: 6

Iman yang digerakkan oleh kasih.Iman yang punya hubungan dengan Tuhan.Iman yang punya hubungan yang intim.

no relationship no God.

no relationship know nothing.

no relationship no faith.

Kasih adalah energi.Kasih adalah penggerak.

Tujuan iman kita adalah bersama dengan Yesus.Semakin kita mencintai Tuhan, semakin kita mudah taat.

Ketiga

adalah kita harus hidup kudus.

Kudus artinya kita dipisahkan dan dikhususkan untuk Tuhan, tetaplah hidup kudus. Sekarang ini kekudusan dianggap dari planet lain. Kita harus perbaiki dasar kehidupan kita. Kekudusan itu bukan usaha kita tapi karena  pemberianNya.

(Janur - Ling)

Tweet