KUASA DALAM PERKATAAN

Amsal 18:1-24

Refleksi diri:

- Bagaimanakah perkataan yang selama ini keluar dari mulut Anda? Apakah Anda lebih banyak mengucapkan hal-hal yang positif atau malah negatif?

- Bagaimana cara Anda membangun kebiasaan untuk mengucapkan kata-kata yang positif kepada orang lain?

Perkataan yang kita ucapkan kepada orang lain tanpa sadar akan diserap, tersimpan dan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang. Tidaklah mengherankan jika saat ini, ada banyak orang yang menyimpan sakit hati, kepahitan, bahkan kebencian, karena perkataan kasar yang pernah mereka terima. Banyak hubungan pertemanan akhirnya hancur karena salah satu pihak merasa sakit hati dengan ucapan yang lainnya. 

Benarlah apa yang dikatakan Firman Tuhan: “Lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup atau merusaknya; orang harus menanggung akibat ucapannya” (Amsal 18:21). 

Mulai hari ini, perhatikanlah setiap perkataan yang keluar dari mulut kita. Perkatakanlah perkataan yang positif dan membangun orang lain. 

Berpikirlah sebelum Anda berkata-kata kepada orang lain, berkata-katalah dengan bijak dan gunakanlah cara penyampaian yang baik.

Berdoalah agar Roh Kudus mengurapi lidah Anda agar perkataan yang keluar dari mulut Anda dapat menjadi berkat bagi banyak orang. 

Mulailah membangun kebiasaan untuk memperkatakan hal-hal yang positif, kritik yang membangun, dan menyampaikan teguran dengan kasih.

Perkataan bisa menginspirasi, namun perkataan juga bisa menghancurkan.

Pilihlah perkataanmu dengan bijak.

(Janur - Ling)

Tweet