RAHASIA BESAR
By
sianny
—
Minggu, 19 Agustus 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kol 1:24-27 , Ef 5:32
Kitab Kolose dan kitab Efesus adalah kitab yang ditulis oleh Paulus pada waktu yang hampir berdekatan, tidak bisa dipastikan kitab mana yang terlebih dahulu ditulis. Tapi isi kedua hampir mirip menegur gaya hidup jemaat di kolose dan Efesus yang masih hidup dalam dosa dan hidup menurut aneka peraturan agamawi. Kelihatannya rohani tapi sebenarnya mengingkari ajaran keselamatan dari Yesus yang sebenarnya.
Paulus berkata, " Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu, yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
Paulus menyatakan bahwa dia ikut menderita bersama Kristus supaya firmanNya yaitu sebuah RAHASIA dapat dinyatakan kepada kita. Dalam kitab Kolose ada 4 kata Rahasia dan di kitab Efesus ada 6 kata Rahasia. Kata Rahasia ini dalam bahasa Yunani adalah Musterion yang sebenarnya adalah Rahasia yang sudah terbuka, jadi bukan sebuah rahasia lagi. Sayangnya kosa kata bahasa Indonesia belum ada yang bisa menggambarkan kata musterion ini.
Seperti di renungan kemarin, dibutuhkan karunia Allah untuk bisa mengerti penjelasan Yesus soal dilarang bercerai, demikian juga dibutuhkan hikmat Tuhan untuk mengerti Rahasia keselamatan Allah dan bagaimana Kristus hidup ditengah-tengah jemaatnya (ayat 27).
Ada satu ayat yang menarik di Efesus 5:32 "Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."
Ayat ini diselipkan diantara ayat-ayat mengenai hubungan suami istri. Istri mesti tunduk terhadap suami dan Suami mesti mengasihi Istrinya.
Jadi hubungan suami istri sebenarnya menggambarkan hubungan Kristus dan Jemaat, sebagaimana istri tunduk pada suami, demikianlah kita orang percaya tunduk pada Kristus. Sebagaimana Suami mengasihi Istri demikianlah Kristus mengasihi umatnya, semua manusia yang menerima kasihnya.
Kristus memberi contoh bagaimana Dia mengasihi Jemaatnya, yakni rela menderita untuk menebus jemaatnya dari dosa. Bagaimana manusia bisa lepas dari dosa ? dengan tunduk pada Kristus. Dengan tunduk pada Kristus, maka roh kita akan dipimpin oleh Roh Kudus dan diberi kekuatan untuk menang dari dosa.
Salah satu bukti kita mengasihi Kristus adalah kita tunduk padaNya dan mengalami kebebasan dari dosa karena hidup dipimpin oleh Roh Kudus.
Hal itu seperti Seorang Istri yang tunduk kepada suaminya. Istri yang dikasihi oleh seorang suami tidak akan berontak kepada Suami dan melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan suami. Demikianlah jemaat yang merasa dikasihi oleh Yesus dia tidak akan berontak kepada Yesus, dan akan melakukan hal-hal yang menyenangkan Yesus. Dosa atau Hamartia adalah hidup yang salah arah. Ketika hidup kita menjadi salah arah, kita akan melakukan hal-hal yang disebut dosa. Ketika kita menerima Kasih Kristus kita menerima damai sejahteraNya, jiwa kita menjadi tenang, kita bisa tunduk kepada Yesus dan memilih untuk mengasihi Yesus dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hatiNya.
Orang percaya tidak berbuat dosa bukan karena aturan agama, tapi karena dia punya kasih kepada Tuhan.
Bagaimana dalam kehidupan suami istri ? Banyak suami menuntut Istri tunduk pada suami, maka suami akan mengasihi Istri. Istri menuntut suami mengasihi dulu baru kemudian istri akan tunduk pada suami. sebuah lingkaran tuntut menuntut yang tak kan pernah usai.
Sebaliknya Yesus memberi contoh bagaimana Dia tunduk pada Bapa disurga dan pergi ke kayu Salib untuk berkorban dan menderita bagi jemaatnya.
YEsus memberi contoh bagaimana Dia mengasihi jemaatNya, yaitu dengan rela menderita dan berkorban bagi jemaatNya. Berkorban pada waktu kita masih berdosa.
Demikian pula seorang suami dapat belajar mati/menyerahkan nyawa / menderita dan mengasihi Istrinya walaupun Istrinya masih tidak tunduk kepada suaminya. Seorang Istri dapat belajar seperti Kristus yang tunduk pada Bapa disurga untuk berkorban dan menderita bagi suaminya walaupun suaminya masih belum mengasihinya.
Ketika Suami Istri saling mengasihi dengan rela menyerahkan nyawanya satu sama lain, maka kasih Kristus akan nyata dalam komunitas terkecil jemaat ini. Ketika satu keluarga telah saling mengasihi dengan rela menderita satu sama lain saling mengasihi dengan keluarga yang lain dengan pola ini maka akan ada kuasa Kristus dalam komunitas tersebut.
Sayangnya Rahasia Besar ini kembali terkunci dan sulit dimengerti oleh gereja modern saat ini, kenapa yah ?
Hal itu terjadi karena gereja terjebak oleh aneka peraturan-peraturan, kata Paulus, " Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi. Kolose 2:23.
(Jefri - Afa)
0 Response to "RAHASIA BESAR"