Iklan

KELUARGA – SEKOLAH SUAMI ISTERI

Seorang teolog pernah mengatakan :”Tidak ada satu sarana pertumbuhan pribadi yang lebih efektif dari lembaga pernikahan”. Tanpa interaksi yang sesungguhnya dengan sesamanya, manusia tidak dapat tumbuh sebagai manusia seutuhnya. Tanpa interaksi sosial, anak-anak akan mati, dan orang-orang dewasa akan mandek dalam proses pertumbuhannya. Oleh sebab itu, Tuhan menyediakan sarana yang paling efektif untuk pertumbuhan pribadinya, yaitu melalui ikatan dan hubungan suami isteri.

Hubungan terus menerus antara dua pribadi dengan latar belakang, kepribadian, bahkan cara berpikir dan watak yang berbeda ini disediakan Tuhan sebagai sarana “pendidikan Allah” untuk pertumbuhan rohani anak-anak-Nya. Melalui pengalaman yang tidak ada batas waktunya, suami isteri dilibatkan dalam latihan yang terus menerus dalam hal mengontrol diri, memahami perasaan sesama, memelihara bahkan mengembangkan cinta kasih di seberang alasan rasional, bahkan melihat dan mengenali kelemahan-kelemahan pribadi dalam suasana “pengampunan” yang tak ada batasnya. Melalui pengalaman “usaha dan kegagalan-kegagalan” dan “give and take” yang normal  inilah, pribadi suami dan isteri tumbuh bersama, sebagai pribadi yang dewasa.

Pengalaman interaksi yang sejati –sebagai suami isteri -  juga merupakan salah satu manifestasi “berjalan dalam Roh” (Gal 5:16), karena justru dalam proses pergumulan dalam setiap konflik yang terjadi antar suami isteri, setiap kita harus belajar “mematikan sifat yang berdosa”. Sebagai  anak-anak Tuhan, kita terus  membiarkan Roh Kudus bekerja dengan lebih leluasa dalam hidup. 

“Maksudku ialah : hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” (Galatia 5:16).

(Soendoro - Imelda)

0 Response to "KELUARGA – SEKOLAH SUAMI ISTERI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post