Iklan

PERNIKAHAN ADALAH GAMBARAN BAGAIMANA HIDUP DENGAN IMAN

Roma 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, 
‭‭
Abraham adalah Bapa IMAN untuk kita semua artinya kehidupan iman dan perjalanan iman Abraham dan Sarah menjadi CONTOH, MODEL, GAMBAR dan STANDARD bagaimana seharusnya kita sebagai suami dan isteri dapat mempraktekkan, menghidupi dan menjalani kehidupan iman kita dalam kehidupan pernikahan kita, sehingga pernikahan kita dan seluruh keturunan kita dapat menerima janji Tuhan, menggenapi rencana Tuhan dan sampai kepada destiny kita, seperti yang terjadi pada Abraham dan Sarah dan keturunannya.

Kejadian 17:2-4 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 

Inilah janji Tuhan dan rencana Tuhan untuk Abram dan Sarai bahwa Tuhan akan membuat mereka menjadi Bapa bagi sejumlah besar bangsa, oleh karena itu Tuhan berjanji akan membuat Abram dan Sarai memiliki keturunan yang sangat banyak, meskipun pada saat itu kondisi fisik Abram dan Sarai sudah berusia lanjut dan sudah tidak mungkin untuk mendapat keturunan, karena sudah melewati masa produktif untuk dapat melahirkan keturunan, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

Dan inilah yang respon dan tindakan iman Abram  dan Sarai setelah mereka mendengar dan menerima janji Tuhan ini :

• ABRAM DAN SARAI SEPAKAT DENGAN KEHENDAK TUHAN UNTUK MERUBAH NAMA MEREKA MENJADI ABRAHAM DAN NAMA SARAI MENJADI SARAH !

Kejadian 17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 

Kejadian 17:15-16 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." 

Arti huruf H pada penambahan nama ABRA - H - AM dan SARA - H adalah HEY dalam bahasa ibrani yang artinya :

- Diambil dari nama Allah YHWH (Yahweh), jadi Tuhan menaruh Firman atau Benih Nya kepada Abraham dan Sarah.

- Nafas dan Hidupnya Allah, yaitu Roh Allah, jafi Tuhan menghembuskan Roh Nya, Nafas Nya atau Kehidupan Nya kedalam Abraham dan Sarah.

- Grace, Anugerah, yaitu Kuasa dan Kemampuan yang ilahi, jadi Tuhan memberikan kepada Abraham kuasa dan kemampuan yang ilahi, yang tidak terbatas dan yang dari Allah kepada Abraham dan Sarah untuk dapat melahirkan Ishak dalam usia yang sudah lanjut !

Demikian juga dengan kita sebagai suami dan isteri kita juga harus SEPAKAT dengan KEHENDAK Tuhan yaitu sepakat dengan apa kata Tuhan bukan apa kata manusia, jadi sebagai suami dan isteri kita harus sepakat dengan Firman dan Janji Tuhan.

• ABRAHAM DAN SARAH SEPAKAT UNTUK MENDEKLARASIKAN JANJI TUHAN !

Setelah Abram dan Sarai sepakat dengan kehendak Tuhan untuk mengganti nama mereka menjadi Abraham dan Sarah, mereka setiap hari MENDEKLARASIKAN JANJI TUHAN, jadi ketika mereka saling memanggil nama satu dengan yang lain, mereka sedang mendeklarasikan janji Tuhan tersebut yaitu dengan :

- ABRAHAM memanggil isterinya SARAH, jadi Abraham sedang mendeklarasikan Firman dan Janji Tuhan ini kepada Sarah bahwa :

“Oleh anugerah Tuhan benih ilahi dan kehidupan Allah ada pada isteriku, oleh anugerah Tuhan isteriku menjadi ibu bagi bangsa bangsa dan oleh anugerah Tuhan raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." 

- SARAH memanggil suaminya ABRAHAM, jadi Sarah sedang mendeklarasikan Firman dan Janji Tuhan ini kepada Abraham bahwa :

“Oleh anugerah Tuhan benih ilahi dan kehidupan Allah ada pada suamiku, oleh anugerah Tuhan suamiku menjadi bapa bagi bangsa bangsa dan oleh anugerah Tuhan raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." 

Demikian juga dengan kita sebagai suami dan isteri, kita juga harus SEPAKAT dengan KEHENDAK Tuhan, yaitu SEPAKAT UNTUK MENDEKLARASIKAN FIRMAN DAN JANJI TUHAN, supaya pernikahan kita dan keluarga kita menggenapi rencana Tuhan dan sampai kepada destiny kita.

• ABRAHAM DAN SARAH SEPAKAT UNTUK PERCAYA BAHWA BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL, MESKIPUN KONDISI FISIKNYA SUDAH TIDAK MEMUNGKINKAN !

Kejadian 18:14  Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."

Abraham dan Sarah imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 

Demikian juga dengan kita sebagai suami dan isteri kita harus SEPAKAT UNTUK PERCAYA bahwa BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL, sebab Tuhan baik dan Tuhan berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 

• ABRAHAM DAN SARAH SEPAKAT UNTUK MENANTIKAN WAKTU TUHAN SAMPAI SEMUA DIGENAPI DAN TERJADI !

Kejadian 21:1-2 TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya

Abraham dan Sarah sepakat untuk menanti dengan sabar, sampai pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman dan janji Tuhan kepada mereka dan dengan demikian mereka memperoleh apa yang dijanjikan kepada mereka 

Demikian juga dengan kita sebagai suami dan isteri kita harus SEPAKAT UNTUK MENANTI DENGAN SABAR sampai pada waktunya Tuhan, karena didalam Tuhan, semua akan menjadi indah pada waktunya.

‭‭“KELUARGA DICIPTAKAN UNTUK MENAMPILKAN GAMBARAN BAGAIMANA HIDUP DENGAN IMAN, SUPAYA DUNIA DAPAT MELIHAT, MEMBUKTIKAN DAN PERCAYA BAHWA BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL.”

Deklarasi Firman Tuhan : 
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, kami suami dan isteri sepakat dengan kehendak Tuhan, sepakat untuk mendeklarasikan firman dan janji Tuhan, sepakat untuk percaya bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan kami sepakat untuk menantikan dengan sabar penggenapan janji janji, sampai pada waktunya Tuhan, karena didalam Tuhan, semua akan menjadi indah pada waktunya ! 

Ketika kita sebagai suami dan isteri sepakat untuk menjalani kehidupan iman dengan percaya dulu baru melihat, bukan melihat dulu baru percaya, seperti yang telah dibuktikan oleh Abraham dan Sarah, maka Tuhan akan bekerja didalam kehidupan pernikahan kita dan keluarga kita untuk membuktikan bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil ! Have a blessed weekend ! Gbu all.

(Agus - Mala)

0 Response to "PERNIKAHAN ADALAH GAMBARAN BAGAIMANA HIDUP DENGAN IMAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post