PERUBAHANKU TANGGUNG JAWABKU
By
sianny
—
Kamis, 08 November 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Ketika seorang pria dan wanita menikah, mereka mengharapkan pasangan mereka punya sikap yang menyenangkan, mereka mengira pasangannya adalah seorang yang hampir sempurna, dan apa yang dulu kurang sempurna terasa sebagai hal yang lucuš, dengan berjalannya waktu memasuki pernikahan barulah menemukan banyak ternyatanya; apa yang dulu terasa lucu lama lama menjadi terasa menjengkelkanš, dan dulu tampak kurang sempurna berubah menjadi perkfesionisme. Banyak pasangan tanpa disadari ingin merubah sikap pasangannya. Banyak pasangan tidak menyadari bahwa kita tidak bisa mengubahnya dengan cara apapun.
Hanya dengan menyadari diri bahwa yang harus berubah adalah pribadi kita sendiri dan mulai membawa semua kepada Tuhan segala persoalan pernikahan kita kepada Tuhan. Hati kitalah yang harus dilembutkan, direndahkan, dihancurkan dan dibentuk. Kita belajar melihat segala sesuatu menurut cara Tuhan melihatnya, bukan menurut cara yang kita inginkan dan bereskan semua kepahitan, sikap yang tidak mau mengampuni, sakit hati, dan kita mulai membereskan sikap hati kita terhadap pasangan kita. Dan barulah kita bisa mengucapkan kata kata kepada Tuhan.
"ubahkan aku ,Tuhan".
Setelah itu mungkin kita ingin melihat perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri pasangan kita. Perbuahan terjadi bukan pada dia, tapi pada kita.
Karna Tuhan tau, kita masih dapat diperbaiki. Tuhan mau kita tidak berdosa dalam hati, Tuhan mau hati kita benar.
Memang ini tidak mudah, dan akan terasa berat, tidak semudah se singkat yang kita ucapkan.
Terutama jika pasangan kita bersikap sangat menyakitkan, yang tidak ramah, tidak menghargai, tidak peduli, tidak bertanggung jawab, tidak setia, meninggalkan anda, kejam.
Sebenarnya alat yang paling efktif untuk melihat pasangan kita berubah adalah perubahan yang terjadi dalam diri kita sendiri.
Mungkin sulit kita bilang ke Tuhan
Ubah... Ubah... aku Tuhan pedih mungkin? Ya mematikan diri sendiri selalu pedih .
Katakan aku percaya FirmanNya
Matius 10 : 39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Gbu . . .
(Boy - Lena)
0 Response to "PERUBAHANKU TANGGUNG JAWABKU"