BERBUAH 3 BERBUAH ADALAH KEHIDUPAN YANG MAU MENDENGAR DAN MENGERTI FIRMAN TUHAN
By
sianny
—
Kamis, 24 Januari 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Matius 13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Matthew 13:14 TPT “The prophecy of Isaiah describes them perfectly: Although they listen carefully to everything I speak, they don’t understand a thing I say. They look and pretend to see, but the eyes of their hearts are closed.”
Firman Tuhan menjelaskan bahwa Yesus sudah berulang kali mengingatkan bangsa Israel untuk bertobat dan berubah, sebab kalau hidup mereka tidak bertobat dan berubah, maka hidup mereka tidak akan berbuah, tidak akan menggenapi rencana Tuhan dan tidak akan sampai kepada destiny mereka.
Tetapi reaksi dan respon bangsa Israel tetap saja tidak mau mendengarkan peringatan peringatan Yesus, sehingga genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: "Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap !"
Hal ini terjadi karena Tanah Hati mereka berbeda beda dalam mendengar, meresponi, menangkap dan mengerti Firman Tuhan, sehingga hal ini akan menentukan dan mempengaruhi bagaimana mereka dapat berbuah atau tidak.
Oleh karena itu melalui doa puasa ini, belief system kita sebagai suami isteri harus berubah dan sikap hati kita sebagai suami isteri juga harus berubah supaya kita dapat mengerti dan menangkap apa yang dimaksud oleh Yesus, sebab Yesus membagi ada empat jenis orang yang memiliki Tanah Hati yang berbeda beda, sehingga reaksi dan respon mereka berbeda beda dalam Mendengar, Menyerap, Menangkap, Mengerti dan Meresponi Benih Firman Tuhan.
Jadi reaksi dan respon mereka ini akan sangat menentukan dan mempengaruhi bagaimana mereka dapat berbuah - fruitful atau tidak, sebab ;
• ORANG YANG MENDENGAR TETAPI TIDAK MENGERTI, SEHINGGA TIDAK DAPAT BERBUAH.
Matius 13:4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
Matius 13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Matthew 13:19 TPT “The seed that fell on the beaten path represents the heart of the one who hears the message of the kingdom realm but doesn’t understand it. The Adversary then comes and snatches away what was sown into his heart.”
Jadi melalui doa puasa ini, biarlah belief system kita sebagai suami isteri harus berubah, supaya kita mengerti dan menyadari bahwa benih Firman yang jatuh dipinggir jalan ini adalah gambaran orang yang Mendengar, tetapi TIDAK MENGERTI (Tidak Mengerti = Suniemi - bahasa Yunani), artinya MEREMEHKAN.
Dan ini adalah seperti orang yang sudah mendengarkan Firman Tuhan, tetapi dia Meremehkan dan tidak Menghargai Firman Tuhan, sehingga Hati dan Pikirannya tidak dapat Mengerti, Menangkap, Menyimpulkan dan Menyimpan Firman Tuhan dengan baik, akibatnya dengan mudah dan cepat benih Firman ini dicuri oleh iblis.
• ORANG YANG MENDENGAR TETAPI TIDAK BERAKAR, SEHINGGA TIDAK DAPAT BERBUAH.
Matius 13:5-6 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu batu yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Matius 13:20-21 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Matthew 13:20-21 TPT “The seed sown on gravel represents the person who gladly hears the kingdom message, but his experience remains shallow. Shortly after he hears it, troubles and persecutions come because of the kingdom message he received. Then he quickly falls away, for the truth didn’t sink deeply into his heart.”
Jadi melalui doa puasa ini, biarlah belief system kita sebagai suami isteri harus berubah, supaya kita mengerti dan menyadari bahwa benih Firman yang jatuh ditanah yang berbatu batu adalah orang yang Mendengar, segera Menerima dengan gembira, tetapi TIDAK BERAKAR (Tidak Berakar = Rhiza - bahasa Yunani) artinya TIDAK MENJAGA dan TIDAK MEMEGANG Firman Tuhan dengan sungguh sungguh.
Sehingga ini hanya bersifat sementara, ketika ada kesulitan, masalah dan goncangan dalam segala aspek kehidupannya, orang ini tidak dapat bertahan untuk berpegang pada Firman.
• ORANG YANG MENDENGAR TETAPI DIHIMPIT OLEH KEKUATIRAN DUNIA DAN TIPU DAYA KEKAYAAN, SEHINGGA TIDAK DAPAT BERBUAH.
Matius 13:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
Matius 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Matthew 13:22 TPT “The seed sown among weeds represents the person who receives the message, but all of life’s busy distractions, his divided heart, and his ambition for wealth result in suffocating the kingdom message and prevent him from bearing spiritual fruit.”
Jadi melalui doa puasa ini, biarlah belief system kita sebagai suami isteri harus berubah, supaya kita mengerti dan menyadari bahwa benih Firman yang jatuh ditengah semak duri adalah orang yang Mendengar, tetapi hatinya DIHIMPIT oleh Kekuatiran Dunia dan Tipu Daya Kekayaan, sedangkan arti kata MENGHIMPIT (Sumpnigo - bahasa Yunani) adalah seperti orang yang sedang dicekik lehernya, sehingga tidak dapat hidup dan bernafas dan lama kelamaan akan mati.
Demikian juga dengan Benih benih Firman Tuhan yang sedang bertumbuh, tidak dapat bertumbuh dengan baik, karena dihambat dan dihimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, akibatnya benih Firman Tuhan tidak bisa hidup, bertumbuh dan berbuah.
• ORANG YANG MENDENGAR DAN MENGERTI, SEHINGGA BERBUAH.
Matius 13:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Matius 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Matthew 12:23 TPT “As for the seed that fell upon good, rich soil, it represents the hearts of people who hear and fully embrace the message of heaven’s kingdom realm. Their lives bear good fruit—some yield a harvest of thirty, sixty, even one hundred times as much as was sown.””
Jadi melalui doa puasa ini, biarlah belief system kita sebagai suami isteri harus berubah, supaya kita mengerti dan menyadari bahwa benih Firman yang jatuh ditanah yang Baik adalah gambaran orang yang Mendengar, Mengerti dan Berbuah, karena arti kata BAIK (Kalos - bahasa Yunani), adalah orang yang tanah hatinya baik, bagus, subur, excellent dan mulia.
Orang yang memiliki tanah hati yang baik ini adalah seperti tanah yang kwalitasnya baik, yang tidak berbatu, yang tidak ada semak dan yang tidak keras, siap untuk menerima Benih benih Firman Tuhan, sehingga dapat berbuah seratus kali lipat, enam puluh kali lipat dan tiga puluh kali lipat.
“MENDENGAR DAN MENGERTI FIRMAN TUHAN ADALAH KUNCI UNTUK KITA DAPAT BERBUAH SERATUS KALI LIPAT”
Merenungkan Firman Tuhan :
Bayangkan dan imajinasikan terus kebenaran Firman Tuhan ini, bahwa tahun 2019 ini kita sebagai suami isteri memiliki tanah hati yang baik, yaitu mendengar dan mengerti Firman Tuhan, sehingga tahun 2019 ini, kita akan berbuah - fruitful, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada yang tiga puluh kali lipat.
Mendeklarasikan Firman Tuhan :
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, tahun 2019 ini, Roh Kudus membebaskan kami dari segala kekuatiran dan ketidak percayaan ! Tahun 2019 ini, Roh Kudus membuat Tanah hati kami menjadi Tanah hati yang baik, yang lembut dan yang mudah untuk dapat menyerap dan menangkap benih benih Firman Tuhan, sehingga tahun 2019 ini, Firman Tuhan dapat Hidup, Bertumbuh, Berakar dan Berbuah tiga puluh, enam puluh sampai seratus kali lipat dalam kehidupan kami ! Grace 3x !
Berbuah adalah kehidupan yang memiliki hati yang mau mendengar dan mengerti Firman Tuhan, oleh karena itu tahun 2019 ini milikilah Tanah Hati yang baik, supaya iman kita sebagai suami isteri kuat dan kehidupan pernikahan kita berbuah tiga puluh, enam puluh, bahkan sampai seratus kali lipat ! Have a blessed day ! Gbu.
(Agus - Mala)
0 Response to "BERBUAH 3 BERBUAH ADALAH KEHIDUPAN YANG MAU MENDENGAR DAN MENGERTI FIRMAN TUHAN"