Iklan

BERBUAH 6 BERBUAH ADALAH KEHIDUPAN YANG MENGANDALKAN TUHAN

Yeremia 17:7-8 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN ! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Firman Tuhan ini sungguh luar biasa, karena Tuhan berjanji apabila tahun 2019 ini, kita sebagai suami isteri menjadi ORANG YANG MENGANDALKAN Tuhan dan YANG MENARUH HARAPANNYA hanya kepada Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita, maka tahun 2019 ini, kehidupan pernikahan kita akan DIBERKATI oleh Tuhan dan kita TIDAK AKAN BERHENTI MENGHASILKAN BUAH.

Arti kata MENGANDALKAN TUHAN = BATACH (ibrani), artinya adalah lebih konfiden, lebih yakin, lebih merasa aman, lebih percaya dan lebih mempercayakan dirinya sepenuhnya hanya kepada Tuhan. 

Jadi ketika kita sebagai suami isteri ditahun 2019 ini lebih mempercayakan diri kita sepenuhnya hanya kepada Tuhan dan menaruh harapan kita sepenuhnya hanya kepada Tuhan, maka janji Tuhan ini terjadi dan digenapi dalam segala aspek kehidupan kita di tahun 2019 ini, bahwa :

• TAHUN 2019 INI KITA SEPERTI POHON YANG DITANAM DITEPI ALIRAN AIR.

Jadi biarlah melalui doa puasa ini, kita menjadi suami isteri yang selalu melekat kepada Tuhan dan kepada Firman Tuhan, sehingga yang menjadi sumber kehidupan kita adalah Firman Tuhan, yang menjadi pegangan kita adalah Firman Tuhan dan kita hanya percaya kepada apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, sebab air menggambarkan Firman Tuhan dan Yesus adalah air kehidupan.

• TAHUN 2019 INI KITA MERAMBATKAN AKAR AKARNYA KETEPI BATANG AIR.

Jadi biarlah melalui doa puasa ini, kehidupan kita sebagai suami isteri semakin berakar sangat kuat, memiliki pondasi dan dasar yang sangat kuat hanya kepada Firman Tuhan, sehingga segala aspek kehidupan kita hanya didasari dan ditopang oleh Firman Tuhan.

• TAHUN 2019 INI KITA TIDAK MENGALAMI PANAS TERIK.

Jadi biarlah melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri semakin melekat dengan Firman Tuhan dan terus berakar kuat didalam Firman Tuhan, sehingga ketika kita menghadapi kesulitan, tantangan dan masalah kehidupan, kita tetap teguh, tidak mengeluh dan tidak mudah menyerah, karena selalu mengalami penyertaan dan perlindungan yang dari Tuhan.

• TAHUN 2019 INI KITA SEPERI DAUN YANG TETAP HIJAU.

Jadi biarlah melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri semakin melekat dengan Firman Tuhan dan terus berakar kuat didalam Firman Tuhan, sehingga setiap orang yang melihat kehidupan kita adalah kehidupan yang indah, yang menyenangkan dan yang penuh sukacita, jadi gambarannya seperti orang yang sedang melihat pohon yang rimbun, yang hijau dan yang indah, sehingga kehidupan kita menjadi berkat dan memuliakan Tuhan.

• TAHUN 2019 INI KITA TIDAK KUATIR DALAM TAHUN KERING.

Jadi biarlah melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri semakin melekat dengan Firman Tuhan dan terus berakar kuat didalam Firman Tuhan, maka kita selalu percaya akan janji Tuhan dan jaminan Tuhan, sehingga kita menjadi pribadi yang senantiasa bersyukur dan bersukacita, sebab kita percaya bahwa pengharapan didalam Tuhan tidak pernah mengecewakan.

• TAHUN 2019 INI KITA TIDAK BERHENTI MENGHASILKAN BUAH.

Jadi biarlah melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri semakin melekat dengan Firman Tuhan dan terus berakar kuat didalam Firman Tuhan, maka kehidupan kita akan menghasilkan buah karakter yang benar, yang penuh kasih, yang penuh damai sejahtera, yang selalu bersyukur dan bersukacita, sehingga kita menjadi pribadi yang produktif, kreatif, bermultiplikasi dan mengalami buah buah keberhasilan dalam segala aspek kehidupan kita.

Demikian juga akan terjadi sebaliknya, melalui Firman Tuhan ini, Tuhan sedang mengingatkan kepada kita supaya tahun 2019 ini, kita JANGAN MENGANDALKAN MANUSIA dan JANGAN MENGANDALKAN KEKUATAN SENDIRI.

Yeremia 17:5-6 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Sebab melalui Firman Tuhan ini, Tuhan sedang mengingatkan kita bahwa kehidupan kita akan menjadi terkutuk, yaitu ia menjadi seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun dan ia akan tinggal di negeri padang asin yang tidak berpenduduk, yaitu apabila tahun 2019 ini :

• KITA MENGANDALKAN MANUSIA DAN KEKUATAN SENDIRI.

Artinya adalah merasa lebih konfiden, lebih yakin, lebih merasa aman, lebih percaya dan lebih mempercayakan dirinya sepenuhnya hanya kepada kekuatan manusia, yaitu mengandalkan pikiran, pendapat, prinsip prinsip dan cara cara manusia.

• HATINYA MENJAUH DARI PADA TUHAN.

Arti kata “hatinya menjauh” dalam bahasa ibrani adalah “Cuwr” artinya hatinya memberontak kepada Tuhan, hatinya meninggalkan Tuhan dan hatinya semakin menjauhi dari pada Tuhan, sehingga semakin lama semakin tidak peka lagi dengan Firman Tuhan, akibatnya hatinya menjadi licik dan membatu.

Yeremia 17:9-10 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya ? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

Firman Tuhan mengingatkan kita sebagai suami isteri bahwa Tuhan melihat, mengenal, mengetahui dan menguji setiap hati manusia dan Tuhan juga menguji setiap batin manusia, oleh karena itu ketika manusia sudah tidak lagi mengandalkan Tuhan, tetapi mengandalkan kekuatannya sendiri dan hatinya menjauh kepada Tuhan, maka hati manusia semakin tidak benar dihadapan Tuhan, sehingga akibatnya :

• MANUSIA HATINYA LICIK.

Arti kata Hatinya licik = 'Aqob (ibrani), artinya adalah didalam diri manusia, Tuhan melihat banyak kemunafikan, suka bohong, tidak jujur, suka menipu, curang, culas, palsu, sombong, ingin menonjol, suka membanggakan diri dan seperti orang yang berjalan diluar jalur kebenaran.

• MANUSIA HATINYA MEMBATU.

Arti kata Hatinya membatu = 'Anash (ibrani), artinya adalah didalam diri manusia, Tuhan melihat hatinya keras, jahat, keji, gusar dan sulit untuk disembuhkan, sehingga pribadinya menjadi lemah, rapuh, murung dan sedih, biasanya orang yang seperti ini adalah orang yang tidak pernah bersyukur dan mudah putus asa.

Melalui Firman Tuhan ini menjadi pelajaran dan peringatan bagi kita sebagai suami isteri dalam menjalani kehidupan pernikahan kita di tahun 2019 ini, bahwa PADA AKHIRNYA hanya orang orang yang HIDUPNYA MENGANDALKAN Tuhan yang dapat BERBUAH DISEGALA MUSIM, sehingga tahun 2019 ini, kita dapat BERTAHAN, BERHASIL dan BERDAMPAK.

Tetapi orang orang yang HIDUPNYA MENGANDALAKAN MANUSIA dan KEKUATAN SENDIRI dan yang HATINYA MENJAUH DARI PADA Tuhan di tahun 2019 ini, hidupnya TIDAK AKAN BERBUAH, sehingga tahun 2019 ini, ia tidak akan dapat bertahan, tidak akan berhasil dan tidak akan berdampak.

Merenungkan Firman Tuhan :
Bayangkan dan imajinasikan terus kebenaran Firman Tuhan ini, bahwa tahun 2019, ini kita menjadi suami isteri yang selalu mengandalkan TUHAN dan yang menaruh harapan kita kepada TUHAN, sehingga tahun 2019 ini, kehidupan kita dan pernikahan kita akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Mendeklarasikan Firman Tuhan : 
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan tahun 2019 kami menjadi suami isteri yang hidupnya diberkati oleh Tuhan, karena tahun 2019 ini, kami menjadi suami isteri yang hanya mengandalkan Tuhan, menaruh harapan kami hanya kepada Tuhan dan hati kami tidak menjauh dari pada Tuhan ! Kami bersyukur oleh anugerah Tuhan, tahun 2019 ini, kehidupan kami sebagai suami isteri dan kehidupan pernikahan kami menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar akarnya ke tepi batang air dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, yang tidak berhenti menghasilkan buah dan apapun yang kami perbuat selalu berhasil ! Grace 3x !

Biarlah melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri hanya mengandalkan Tuhan, menaruh harapan kita hanya kepada Tuhan dan hati kita tidak menjauh dari pada Tuhan, maka tahun 2019 ini semakin besar Anugerah dan Janji Janji Tuhan yang terjadi dalam segala aspek kehidupan kita, sehingga kehidupan pernikahan kita selalu berbuah disegala musim dan apapun yang kita perbuat di tahun 2019 ini selalu berhasil ! Have a blessed sunday ! Gbu.

(Agus - Mala)

0 Response to "BERBUAH 6 BERBUAH ADALAH KEHIDUPAN YANG MENGANDALKAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post