PERCAYA DAN MENANTIKAN JANJI TUHAN
By
sianny
—
Minggu, 06 Januari 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
"BERSORAK-SORAILAH hai si mandul yang tidak pernah melahirkan!
BERGEMBIRALAH dengan sorak-sorai dan MEMEKIKLAH , hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin!
Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman Tuhan ."
Yesaya 54:1 TB
Syalom Saudaraku,
Selamat sore!!
Kita sungguh bersyukur untuk kebaikan yang sudah Tuhan nyatakan atas hidup kita;
Dia mengampuni kita sejak kita masih berdosa,
Dia mengangkat kita menjadi anak-anakNya,
Dia memberkati kita sedemikian rupa,
Dia menjadikan kita rekan kerjaNya di dunia,
Dia menyertai kita dengan Roh KudusNya sendiri...
Tuhan telah benar-benar banyak menunjukkan kesetiaan kasihNya kepada kita umat tebusanNya!!
Tetapi Saudara,
sesungguhnya masih banyak JANJI yang TUHAN sendiri SUDAH nyatakan baik bagi pribadi kita maupun Pelayanan MoU secara korporat.
JANJI "The Year to be Fruitful" yang akan segera dimulai dengan DO-PU 21 hari...
Saudaraku,
JANJI TUHAN harus ditanggapi dengan RESPON yang tepat!!!
Respon yang bagaimana?
Yesaya 54:1 memberi kita panduan :
1. BERSORAK-SORAILAH
versus meratap :
* apa bisa, apa mungkin?
* mengapa aku harus mengalami?
* tidak mungkin berubah...
* matilah kita!
* memang sedang sepi... dll.
2. BERGEMBIRALAH
versus bersedih :
* merasa gagal
* konflik yang tak terselesaikan
* belum mengampuni
* merasa ditinggalkan/dikhianati
* menyimpan, mengingat dan mengungkit-ungkit masa lalu... dll.
3. MEMEKIKLAH
versus diam :
* begini sajalah
* tidak usah terlalu aktiflah
* saya cukup menonton saja
* apa sih itu, kampungan!!
* coba kulihat, mana buktinya... dll.
Bila ketiga hal di atas disimpulkan dalam satu kata, maka terhadap janji Tuhan, respon kita haruslah "EXCITED = PENUH SEMANGAT dan GAIRAH", karena respon ini menunjukkan bahwa kita PERCAYA dan MENANTIKAN janji tersebut!!
Mari kita berkata, "DONE!!" pada ratapan, kesedihan dan diam/kepasifan, karena sikap ini menjauhkan kita dari melihat mujijat Allah dinyatakan dan mengalami Kebenaran Janji FirmanNya!!
"BUANG yang telah LALU,
SAMBUT yang BARU!"
Mari manfaatkan waktu puasa ke depan untuk memohon transformasi
SIKAP PIKIRAN,
EMOSI,
dan TINDAKAN!!
supaya KITA dapat menggenapi Kerinduan HatiNya...
MEMBANGUN KELUARGA,
MELAHIRKAN GENERASI MULIA,
menjadi pintu pemulihan bagi dunia!!
TUHAN dimuliakan!!
Haleluya!!
(Hanny - Tuti)
0 Response to "PERCAYA DAN MENANTIKAN JANJI TUHAN"