MEMELIHARA KASIH

1 Raja-raja 8:23, 2 Tawarikh 6:14, Mazmur 89:29, 33-34

Kita sering menggunakan kata ‘MEMELIHARA’ untuk barang, tanaman atau hewan kesayangan kita.

Memelihara berarti juga merawat, menjaga, melindungi dalam arti membuat sesuatu dapat bertahan lebih lama dalam keadaan yang baik/perfect.

Di dalam kata ‘MEMELIHARA’ memiliki arti ada suatu usaha aktif dari pihak pemelihara terhadap obyek peliharaannya sehingga dapat bertahan lama dan meliputi pembersihan/pemangkasan, pemberi makanan dan nutrisi, penyehatan dan sebagainya.

Allah kita adalah Allah yang memelihara perjanjian dan kasih setia-Nya. 

Dia memperkenalkan diri- Nya sendiri sebagai Allah yang nemelihara kasih- Nya kepada manusia. (1 Raja-raja 8:23, 2 Tawarikh 6:14, Mazmur 89:29).

Tuhan selalu menunjukkan bahwa Ia merawat dan menjaga kasih- Nya kepada manusia sekalipun manusia melanggar ketetapan Tuhan dan tidak berpegang pada perintah-Nya.Tuhan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari manusia [Maz 89: 33-34], bahkan Ia datang saat manusia masih berdosa [Yoh 3:16]. 

Apa yang Tuhan kehensaki dari manusia setelah Ia menunjukkan kasih- Nya? 

Tuhan ingin kita memiliki kasih yang mula-mula [Wah 2:4], murni, tulus, bersih, tidak pura-pura [Roma 12:9]. 

IA ingin kita memelihara kasih dengan saling mengasihi [1 Yoh 4:11], memelihara kasih itu terus bertumbuh dengan memangkas semua motivasi yang tidak benar.

Memelihara kasih yang bertumbuh seperti tanaman yang mendapat makanan dan nutrisi yang cukup, menghasilkan buah yang dinikmati orang-orang terdekat bahkan kepada orang-orang yang terabaikan. Dan pada akhirnya, ditengah-tengah perbedaan, ditangah-tengah fitnah dan bahkan ditengah-tengah pengkhianatan sekalipun Tuhan mengajarkan dan meneladankan kasih kepada musuh kita [Mat 5:44]

Mari kita pelihara kasih, karena dengan demikian kita sedang meneladani Tuhan yang setia mewujudkan dan memelihara kasihNya kepada manusia.

(Roy - Lois)

Tweet