MENIKMATI PERBEDAAN

Jika seluruh tubuh adalah mata, bagaimana Anda akan mendengar? Atau jika seluruh tubuh Anda adalah telinga, bagaimana Anda mencium sesuatu? Tubuh kita memiliki banyak bagian, dan Tuhan telah menempatkan setiap bagian tepat di mana Dia inginkan. 

1 Korintus 12: 17-18

Perbedaan bisa menyenangkan. Sebuah pepatah lama berkata, “Beberapa orang membaca sejarah; yang lain yang membuat sejarah. ”Biasanya, kedua tipe orang ini menikah satu sama lain.  

Bukankah itu cara Tuhan mendesainnya?

Perbedaan kita dimaksudkan untuk saling melengkapi. Bisa bayangkan jika pasangan Anda sama seperti Anda..

Tuhan cenderung menempatkan orang yang agresif dengan orang yang lebih pasif, seorang bersih dengan orang yang tidak rapi, orang yang terorganisir dengan orang yang spontan. Mengapa? Karena kita saling membutuhkan. Menyedihkan ketika kita membiarkan perbedaan kita menjadi memecah belah. Kenapa kita melakukan ini? Karena kita egosentris. Berpikir bahwa cara saya lah  yang terbaik. Jadilah seperti saya, dan kita akan senang!

Tetapi apakah itu benar-benar yang kita inginkan? 

Dalam 1 Korintus 12, rasul Paulus membandingkan gereja dengan tubuh. Ini memiliki banyak bagian, dan setiap bagian diperlukan. Paul membuat ilustrasi ini nyaris tidak masuk akal, yaitu membayangkan bagaimana tubuh akan berfungsi jika itu hanya satu telinga besar yang besar. Tidak akan! Betapa terbatasnya kehidupan.

Hal yang sama berlaku dalam pernikahan. Kita berbeda, dan kita saling membutuhkan.

Misalnya Agresivitas kita mendorong pasangan untuk mencoba hal-hal yang dia tidak akan pernah coba sendiri. 

Jadi , Dua lebih baik dari satu.

Dear God,

terima kasih atas perbedaan antara saya dan pasangan saya.

(Janur - Aling)

Tweet