KASIH YANG MEMBERI
By
sianny
—
Rabu, 20 Maret 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
EFESUS 5: 25.
Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Salah satu dimensi yang terbesar dari kasih Allah adalah kasih yang memberi. Ketika Tuhan melakukan sesuatu, Dia melakukan sepenuhnya untuk memberi, tidak ada maksud yang lain selain tulus hanya untuk memberi.
Karena hati Tuhan adalah hati yang memberi, kasih yang mau menanggung yang lemah adalah kunci kesatuan. Kalau setiap kekuatan yang ada dipakai untuk menanggung setiap kelemahan, maka semua kelemahan akan lenyap, yang ada adalah kekuatan.
Semakin besar kasih yang kita miliki untuk menerima perbedaan, dari pasangan kita, semakin besar pula berkat yang Tuhan akan percayakan dalam hidup kita. Ketika kita memiliki kasih yang rela memberikan yang terbaik, untuk pasangan kita, seperti kasih Yesus terhadap jemaat-Nya, maka Tuhan akan menghujani kita dengan berkat dan anugerah ber-limpah limpah.
Kasih yang memberi adalah memilih untuk memberikan yang paling berharga, bukan yang mudah.
Dulu saya gagal untuk menerima pasangan saya apa adanya, karena yang ada hanyalah menuntut dan menuntut ,dasar pernikahan kami salah ,bukan kasih Agape ( kasih Allah ), tapi hawa nafsu, sehingga bertahun - tahun pernikahan kami tidak mengalami pertumbuhan, bayi kesatuan kami tidak pernah diberi nutrisi.
Amsal 18:22
Siapa mendapat Istri, mendapat sesuatu yang baik,dan ia dikenan Tuhan.
Ayat ini mulai mengubah cara pandang saya terhadap pasangan saya ( istri saya ).
Artinya ....kalau kita mau berubah sebenarnya tidak ada yang sulit. Memang dibutuhkan kerendahan hati untuk menanggalkan keegoisan kita.
Tapi yang jelas Tuhan sudah mencurahkan Kasih-Nya ....Haleluya ! Tetap Semangat JBU.
(Samuel - Yulia)
0 Response to "KASIH YANG MEMBERI"