TAHU BATASAN DIRI
By
sianny
—
Selasa, 28 Mei 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kej.30: 1-3
Dengan membaca kisahnya, kita bisa menyebut Lea wanita yang malang. Bukan hanya tidak dicintai suaminya, Leapun nampak tidak berdaya menuntut keadilan sebagai seorang istri. Sepanjang kisahnya tidak ada satupun kalimat yang menyiratkan keberatan hatinya atas perlakuan Yakub kepadanya. Berbeda dengan Rahel. Rahel begitu bebas meng ekspresikan perasaannya. Ia bisa mengeluh bahkan menuntut kepada Yakub ketika ia belum juga mendapatkan keturunan (Kej. 30:1).
"Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu berkata kepada Yakub : "Berikanlah kepadaku anak kalau tidak aku akan mati".
Dalam setiap hubungan, setiap pasangan shrsnya tahu batasan dirinya agar tdk menuntut terlalu banyak. Peliharalah selalu tenggang hati dan tenggang rasa dalam hubungan kita bersama pasangan, kurangi tuntutan, perbanyaklah pengertian dan kasih sayang.
Begitu juga hubungan kita dgn Tuhan. Kita harus tahu menempatkan diri kita dan tahu posisi Tuhan. Hidup kita saja adalah anugerah dan kemurahan Tuhan, jangan hanya tahu merongrong Tuhan dengan permintaan kita tetapi lupa mengucap syukur untuk kebaikanNya. God bless
(Daniel - Rifka)
0 Response to "TAHU BATASAN DIRI"