WANITA YANG YADAH
By
sianny
—
Jumat, 31 Mei 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kejadian 29: 31-35
Saking merasa tidak dicintai oleh Yakub, hati Lea sangat senang ketika ia melahirkan anak pertamanya. Lalu iapun menamai anak itu Ruben, berasal dar kata"ra'ah ben yang artinya "lihat anak laki-laki". Nama Ruben merupakan penegasan Lea terhadap kondisi yang dialaminya. Di satu sisi kehadiran seorang anak laki-laki, bukannya perempuan menandakan bahwa Tuhan sangat memperhatikan dia, di sisi lain dengan kehadiran seorang anak laki-laki ia berharap Yakub bisa mencintainya, namun kenyataannya kelahiran anak pertamanya itu tidak juga mengubah hati Yakub berpaling mencintainya.
Kemudian Lea kembali melahirkan seorang anak laki-laki, lalu memberikan nama anak itu Simeon. Nama Simeon berasal dari kata Shama yang artinya "mendengar" merujuk kepada Tuhan yang telah mendengar bahwa Lea tidak dicintai Yakub, berikutnya Lea melahirkan anak ketiga Lewi dengan pengharapan akan dicintai oleh Yakub.
Kemudian Lea melahirkan anak keempat yang diberi nama Yehuda. Lea tidak lagi berfokus pada situasi perkawinannya dengan Yakub, tetapi fokusnya beralih kepada Tuhan " Sekali ini aku akan bersyukur kepada Tuhan" Kata "bersyukur" disini menggunakan kata yadah". Sejak saat itu ia selalu bersyukur kepada Tuhan.
Bersyukur, memang tidak mudah apalagi pada masa-masa sulit. Tetapi hari ini marilah kita yadah kepada Tuhan seperti yang dilakukan Lea sekalipun tidak ada dasar untuk bersyukur. Percayalah ketika kita mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala kondisi dan situasi kita, sesungguhnya yang sedang terjadi Tuhan sedang mengalirkan kekuatan dan berkatNya sehingga kita mampu menanggung segala perkara yang terjadi. Amin.
(Daniel - Rifka)
0 Response to "WANITA YANG YADAH"