MEMBANGUN KELUARGA MELAHIRKAN GENERASI MULIA (2)

Maz 127:4-5

Kesaksian

Pada satu hari anak saya no.3 bernama Naftalie (Mei mei nama sehariri ha) bertanya kepada istri saya dalam perjalanan kami mencari makan malam. Pernahkah dalam hidup mama ada PELAKOR (Perebut Laki Orang) atau PEBINOR (Perebut Bini Orang) dalam rumah tangga.

Istri saya bertanya : kok Mei mei bisa tanya begitu?

Ya, cuma tanya saja, jawabnya.

Lalu istri saya menjawab bahwa dalam hubungan papa mama ada Yesus ditengah-tengah kami. Mama percaya papa sebab papa takut Tuhan sehingga papa pasti sayang mama dan tidak melakukan hal-hal yang macam-macam. Demikian pula dengan mama.

Pada usat waktu pula, kami lagi makan bersama lalu istri saya bertanya : Kalian bangga nggak sih punya papa mama seperti kami atau kalau disuruh pilih mau nggak dikasih papa dan  mama yg lain ? 

Mereka menjawab : Kami bangga bahkan belum tentu dapat papa mama seenak dan senyaman ini bahkan mereka memyebut kami papa ideal dan mama ideal. Lalu mereka menceritakan teman-teman mereka di sekolah bahkan temannya yang tidak seberuntung mereka. Dari pembicaan tersebut kami pun berkomitmen untuk tetap saling menjaga, selain itu menjaga hati masing-masing serta takut Tuhan.

Dari kedua kesaksian tersebut, saya merasa sebagai Pahlawan yang beruntung dan telah membawa anak-anak untuk menjadi model pernikahan, model orang tua yang jadi pahlawan bagi mereka. Kami menyadari bahwa kamipun penuh keterbatasan tetapi anak-anak kami melihat bahwa kasih sayang yang tulus dari kami, perhatian yang kami beri kepada mereka, komunikasi yang terus terjalin, kebersamaan dan keterbukaan yang mereka lihat, telah menjadi kehidupan yang nyata untuk ke depan mereka hidupi.

Kami yakin bahwa ada banyak cerita-cerita lain yang teman-teman juga alami bersama dengan anak-anak. Satu hal yang ingin kami ajak, teruslah lakukan yang benar, hiduplah takut akan Tuhan, jadilah kebanggaan bagi anak-anak mu sehingga tanpa disadari kita menjadi Pahlawan Allah dikeluarga kita masing-masing sehingga keluarga kita dipenuhi kemuliaan Tuhan.

Doa : Tuhan kami mau tetap menjadi terangMu kepada anak-anak kami, tolong mampukan dan ajar kami. Kami tetap rendah hati di hadapanMu dan anak-anak kami.

Tuhan Yesus Memberkati

(Elim - Ratna)

Tweet