BENTENG PERTAHANAN

"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya".

1 Petrus 5 : 8

Hubungan pernikahan tidak hanya berhenti di kita, tapi akan diwariskan ke anak cucu kita...oleh karena itu pernikahan kita ibarat benteng pertahanan dalam menghadapi peperangan rohani di dunia.

Benteng ini tidak hanya melindungi kita sebagai suami istri, tapi juga anak-anak kita yang berasal dari kesatuan hubungan kita, bahkan generasi cucu dan cicit kita yang dipengaruhi oleh nenek moyangnya.

Dengan begitu besarnya resiko yang dipertaruhkan, apakah kita masih mau bersikap tidak peduli, acuh tak acuh dengan kesatuan hubungan kita, sementara iblis terus mencari kesempatan untuk menghancurkan gambaran keluarga Ilahi yang Tuhan bangun.

Bahkan seringkali tanpa sadar, kita bukan hanya membuka celah tapi juga bekerjasama dengan iblis melalui perbuatan-perbuatan negatif kita, apakah itu pornografi, tidak mau mengampuni, malas membangun keintiman rohani atau mengabaikan pernikahan kita.

Kita harus terus berjaga-jaga dan menolak membuka celah sekecil apapun, yang kalau dibiarkan akan menjadi pintu masuk iblis dan menjadi masalah besar pada akhirnya. 

Biarlah Tuhan memberi kita hati yang lembut, mau mengampuni, penuh kasih dan mau terus membangun kesatuan dengan pasangan kita.

Jangan beri celah untuk iblis masuk.

Tuhan Yesus memberkati

(Peter - Mace)

Tweet