Iklan

SETIA DALAM SUKA DUKA

Setiap kita pastinya ingin dicintai. Dicintai apa adanya, bukan karena ada apanya.

Bukan dicintai karena sedang dalam keadaan baik saja, yaitu saat kaya, sehat dan
bisa membahagiakan pasangan.
Namun ketika kita tidak lagi sehat,
tidak lagi kaya, pamor juga sudah menurun,
dan hanya menjadi beban saja,
maka pasanganpun tidak lagi setia kepada kita.

Dalam Pemberkatan Nikah selalu ada Janji Nikah yang menyatakan akan selalu setia baik dalam keadaan sehat atau sakit, suka atau duka, kaya atau miskin, bahkan dalam situasi apapun juga hingga maut memisahkan.

Firman Tuhan menyatakan bahwa secara rohani kita adalah mempelai Kristus (Wahyu21:9).
Akankah kita menjadi mempelai yang setia ataukah kita malah berpaling dari Nya ketika kita tidak mendapatkan berkat-berkatNya?
Kita harus tetap setia dan mengasihi Kristus baik dalam keadaan apapun juga.
Saat diberkati atau saat dalam pergumulan, saat dalam keadaan damai atau saat mengalami tantangan, saat di puncak atau saat diizinkan berada di lembah. Bahkan saat ditolong atau bahkan tidak mengalami pertolongan sekalipun!

Jadi,
Sebagaimana kita sebagai pasangan yang terikat dalam Pernikahan Kudus, kita harus SETIA dalam suka duka.

(Janur - A Ling)

0 Response to "SETIA DALAM SUKA DUKA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post