JANGAN SOMBONG
By
sianny
—
Minggu, 11 Agustus 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Mazmur 51-52
Mazmur 49:2, 6-7 (TB) (49-3) baik yang hina maupun yang mulia, baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!
(49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?
(49-8) Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
Tuhan tidak melarang kita untuk menjadi kaya, hanya saja jika kita memang diberi sedikit kelebihan dari yang lain, hendaknya kita menyadari bahwa apa yang ada pada kita cuma sedikit, cuma sebagian kecil dari milik Tuhan yang dipercayakan kepada kita, artinya kita ini hanya dititipi sedikit miliknya Tuhan, dipercaya Tuhan untuk mengelolanya, jadi tidak ada artinya bila dibandingkan dengan milik Tuhan. Tapi kenapa ya, kebanyakan dari kita ini, koq jadi merasa diri wah, gitu loh ! Kita jadi suka membusungkan dada, dan jadi kurang suka bergaul dengan orang yang kastanya lebih rendah dari kita, sehingga mereka mencap kita sebagai manusia sombong yang lupa asal usul kita.
Dari Mazmur 49 ayat 3
Jika kita simak, sepintas kelihatannya seperti ada yang janggal, bila di belakang kata yang miskin diberi kata keterangan bersama sama sedang yang kaya : tidak pakai kata apa-apa dibelakang kata kaya.
Jika disimak lebih dalam, maka bisa diartikan bila : Kaya, sifatnya perorangan atau individunya kuat, dan biasanya tidak banyak atau sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan yang miskin. Sifat orang kaya, umumnya, meski tidak semua: egois, sombong, angkuh, merasa tidak butuh orang lain, mengandalkan diri sendiri dengan kekayaan atau hartanya.
Mayoritas, titik perhatian, standard hidupnya: uang atau harta. lazimnya, semua diukur dengan uang
Sebaliknya, Miskin : Dalam realita kehidupan, memang lebih banyak orang miskin daripada orang kaya. Biasanya mereka, orang orang miskin akan merasa senasib sepenanggungan.
Dan biasanya sifat mereka pasrah dengan keadaan yang ada padanya, karena tidak ada yang bisa diandalkan dari apa yang ada pada dirinya dan biasanya mereka lebih mendekatkan diri kepada Tuhan lebih kusyuk dalam beribadah.
Dari kekayaan yang dimilikinya, maka sikap orang kaya seperti yang sudah tertulis di kitab
Mazmur 49 ayat 6 (49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka.
Dan sebagai akibat dari sikap dan perbuatan mereka, orang kaya kebanyakan suka meremeh kan segala sesuatu, bisa jadi termasuk terhadap Tuhan. Karena ia merasa bahwa semua yang ada padanya karena usaha dan jerih lelahnya sendiri, jadi ia tidak butuh siapa-siapa
Tapi inilah kata ayat firman, tentang sikap dan perbuatan dari mereka itu :
Mazmur 49:7 (49-8) Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
Artinya :
Bersyukurlah kepada Tuhan jika anda diberi lebih" dari yang lain.
Ingatlah bahwa harta kekayaan anda "tidak bisa" menyelamatkan nyawa anda, hanya Kristus sajalah yang bisa melakukannya.
Jadi hidup anda sebaiknya jangan berfokus hanya kepada uang dan harta .
Jadikan : "Jesus is the center of your's life".
Jangan jadi sombong jika anda diberi "berlebih" oleh Tuhan. Ingat anda diberkati adalah untuk memberkati, jadi JANGAN PELIT .
Ingatlah akan kata kata Alexander the Great, kaisar Yunani yang pernah berkata : "Aku dilahirkan ke dunia ini tidak membawa apa-apa, maka ketika aku mati, aku harus pergi dengan tangan yang kosong pula "
Tetap semangat!
(Stephen - Hera)
0 Response to "JANGAN SOMBONG"