DIDIKAN TUHAN (1)

Yesaya 28:23 - 29

(29) Dan ini pun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan. 

TUHAN adalah Bapa yang bijaksana dalam setiap keputusan dan tindakanNya. Juga dalam memberikan didikan kepada umatNya yang diperlakukan sebagai anakNya.

Sebijaksana apa Bapa Surgawi mendidik anakNya?

1. Tuhan memperhatikan lamanya didikan yang diberikan.

(ay. 24) Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur? 

Petani tahu dengan tepat berapa lama ia akan membajak, mencangkul dan menyisir tanah sebelum menaburkan benih yang akan ditanam. Sebagai gambaran bila tanah yang diolah berbatu-batu atau penuh sampah, maka semakin lama ia membajak. Semakin lama juga mencangkul dan menyisirnya. 

Lamanya didikan yang kita terima tergantung dari kondisi tanah hati kita. Apakah hati kita 'kotor', 'tidak terlalu kotor', atau 'bersih'. Semakin 'kotor' hati kita maka semakin lama prosesnya.

Saat ini apa kondisi pernikahan kita? Bagaimana hati suami isteri? Masalah yang terjadi dalam pernikahan merupakan proses yang diijinkan Tuhan untuk membentuk kita dan menyiapkan kita untuk ditaburkan benih yang akan menghasilkan buah. 

Semakin hati kita 'bersih' akan semakin cepat masalah diselesaikan. 

Seringkali dijumpai orang yang katakan kenapa masalahku tidak cepat selesai, sedangkan orang lain dengan masalah yang sama bisa cepat selesai. Ini tergantung dari kondisi tanah hati kita.

Mari kita suami isteri kita lihat kondisi tanah hati kita agar kita bisa lebih cepat melewati proses didikan dari Bapa yang bijaksana. Jangan melihat pada masalah yang terjadi, karena cepat lambatnya penyelesaian masalah tergantung dari kondisi hati kita. Amin. GBU. 

(Wie - Yuli)

Tweet