Iklan

AKU MINTA MAAF

Kata maaf sepertinya adalah kata yang paling sulit untuk di ucapkan. Betul atau betulll.
Dan memang benar mengucapkan kata: "maaf kan aku ya". Membutuhkan kerendahan hati dan penyesalan yang mendalam untuk mengatakannya. Namun dalam penikahan kata maaf sudah tidak lagi terlalu bermakna, karena sering nya di ucapkan tanpa perubahan atau perbuatan yang menujukkan pengakuan tulus terhadap kesalahan dan kemauan untuk berubah. Kadang-kadang dengan mengatakan "aku minta maaf", sesunguhnya kita membohongi diri sendiri untuk percaya bahwa kita telah memperbaiki semua nya, membohongi diri sendiri ketika kita juga tidak mengatakannya dengan tulus, sekedar hanya untuk meredakan kemarahan pasangan kita.
Yang seharusnya sikap kita dalam meminta maaf di sertai dengan penyesalan mendalam atas semua kesalahan yang kita perbuat.
Sikap mengampuni berarti memberikan maaf atau pembebasan secara cuma-cuma atas suatu pelanggaran atau kesalahan, melepaskan semua tuntutan. 

Yesus sudah memberi pengampunan untuk diri kita dan Tuhan mengaruniakan pengampunan itu kepada kita dengan cuma-cuma. Harga pengampunan itu sudah di bayar lunas. Karena itu kita tidak berhak meminta atau memaksa pasangan kita atau orang lain untuk minta maaf lebih dulu, sebelum kita memaafkannya. 

Matius 6:14-15 (TB)
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Mari kita mengingat beberapa hal:
Dalam Prinsip Pengampunan.

- prinsip tidak mau memaafkan - tidak mau mengampuni, akan menghalangi peggenapan janji Tuhan

- sikap membenarkan diri, membuat kita semakin tidak mau memaafkan dan semakin jauh dengan pasangan kita

- kita harus punya sikap memaafkan dan tidak melibatkan orang lain masuk ke dalam persolaan kita seperti mertua, orang tua, teman kantor dan yang lainnya

- dalam memberi maaf, tidak usah menunggu pasangan kita atau orang lain berubah

- pengampunan yang kita berikan jumlahnya tidak terbatas.

Mari kita periksa hati kita sendiri, bukan hati pasangan kita. 

Jika kita suka mengampuni, kita boleh berharap untuk menerima kembali balasan kasih yang luar biasa besar.

Membangun Keluarga, Melahirkan Generasi Mulia 

Tuhan Yesus Memberkati

(Boy - Lena)

0 Response to "AKU MINTA MAAF"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post