Iklan

YANG TIDAK BERDAYA DISELAMATKAN

Mazmur 116:8 (TB)
Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung. 

Seseorang bersama teman2nya pergi berenang di sungai di pedesaan. Kebanyakan dari mereka bukanlah perenang yang baik, jadi mereka berhati-hati agar tidak masuk ke perairan dalam. Namun, salah seorang saudara berenang terlalu jauh dan mulai mengalami kesulitan. Ia berseru minta pertolongan orang orang yang sudah keluar dari sungai dan mengering kan tubuh mereka. Salah seorang di antara mereka, ada perenang handal, jadi ia terdorong untuk pergi dan menolong orang tersebut.

Tetapi, bukannya segera menyelam ke dalam air, orang itu berdiri diam dan dengan tenang menyaksikan temannya memukul-mukul dan megap-megap mencari udara.
Akhirnya, orang yang tenggelam itu menghentikan usahanya dan mulai tenggelam. Saat itu lah penyelamat menghentikan terjun ke air dan menyelamatkan temannya.

Orang yang menonton lega, tetapi juga bingung dengan sikap penyelamat itu. Mengapa kau menunggu? Bagaimana mungkin kau bisa berdiri dan menyaksikan ia tenggelam? Orang itu menjelaskan, seandainya aku menyelamatkan lebih awal, ia akan mencengkram aku dengan sangat erat sehingga kami berdua akan tertarik ke bawah.
Seseorang yang tenggelam tidak dapat diselamatkan sampai ia benar benar lelah dan berhenti melakukan usaha terkecil sekalipun untuk menyelamatkan dirinya.

Kehidupan pernikahan akhir2 ini, tidak sedikit pasangan suami istri, yang berjalan sendiri2 baik sikap, perkataan dan perbuatannya. Sudah terlalu jauh berenang dengan caranya sendiri dan pada akhirnya alami masalah demi masalah dan kesulitan2.

Bila kita menyadari bahwa kita tidak berdaya untuk menyelamatkan pernikahan itu sendiri, barulah kita bisa sepenuhnya menyerahkan hidup pernikahan kita ke tangan Allah.
Dia adalah Penyelamat hidup kita, hidup pernikahan kita, yang akan masuk ke perairan yang paling dalam untuk menarik kita keluar dari cengkraman maut.

Engkaulah Allah, yang berdaulat atas hidup kita dan pernikahan kita.

Membangun Keluarga, Melahirkan Generasi Mulia

Tuhan Yesus Memberkati 

(Boy - Lena)

0 Response to "YANG TIDAK BERDAYA DISELAMATKAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post