PERCAYA RENCANA TUHAN TIDAK PERNAH GAGAL
By
sianny
—
Minggu, 17 November 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Mazmur 128 : 1 - 6
Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
Pernahkah mendengar tentang Keluarga Ilahi ? Bagi alumni Moment of Unity pasti tidak asing dengan istilah Keluarga Ilahi. Keluarga Ilahi itu ada dan kita sedang dalam perjalanan menuju ke sana. Kami juga merenungkan seperti apa sih kira-kira Keluarga Ilahi itu, sampai kami membac Mazmur 128.
Sebuah keluarga di mana suami yang takut akan Tuhan, akan memakan hasil jerih payah tangannya, berbahagia dan baik keadaannya. Istri adalah pohon anggur yang subur di dalam rumahnya. Pohon anggur yang subur artinya menghasilkan hasil yang berlimpah, anggur yang manis, anggur berkualitas. Buah anggur yang manis mendatangkan berkat, kesehatan, suka cita, semangat, rumah terasa tidak hambar. Sedangkan anak-anak adalah seperti tunas pohon zaitun di sekeliling meja. Tunas pohon zaitun itu tumbuh dari akar pohon zaitun yang sudah tua. Ada regenerasi untuk pohon zaitun tetap menghasilkan buah. Dari buah zaitun ini dihasilkan minyak zaitun yang sangat berkualitas, mahal dan serba guna.
Kami baru disadarkan bahwa anak-anak yang Tuhan berikan yaitu Benaya dan Yemima adalah tunas pohon zaitun. Kelak mereka menjadi pohon zaitun yang berbuah dan menghasilkan minyak Zaitun berkualitas dan sangat mahal. Ternyata Benaya dan Yemima begitu berharganya. Di masa depan mereka akan menjadi minyak zaitun yang dipakai untuk mengurapi raja-raja Israel dan Yehuda zaman dulu.
Dalam doa dan kontemplasi pribadi istri saya, baru-baru ini Tuhan memperjelas sasaran untuk Benaya dan Yemima. Istri saya menemukan ayat-ayat Firman Tuhan yang mempertegas sasaran untuk mereka.
Yesaya 62 : 12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".
Ayat ini saya dapatkan untuk Benaya. Benaya akan menjadi orang yang dicari karena dia sebagai kota yang tidak ditinggalkan. Kota yang ramai, yang hidup, yang potensi nya maksimal. Inilah sasaran yang Tuhan berikan untuk Benaya.
Namun jika melihat keadaan sekarang, rasanya hal itu jauh dari bisa tercapai. Untuk itu saya harus memakai kaca mata Tuhan untuk melihat Benaya. Ini memerlukan iman dan percaya kami bahwa itu terjadi.
Sampai 3 tahun yang lalu, sasaran untuk Benaya, masih belum terlihat jelas. Saya yang berlatar belakang dunia Sales lebih banyak mengarahkan kepada dunia marketing dan sales. Tapi sering terjadi pertentangan karena Benaya tidak suka di bidang itu. Sampai akhirnya tahun 2017, Benaya terjun ke dalam dunia Digital Marketing dengan mengikuti mengikuti sebuah pelatihan dan terjun dalam pekerjaan yang berhubungan dengan Digital marketing. Ternyata dunia Digital Marketing sangat disukai Benaya. Sejak akhir 2017 sampai sekarang beberapa kali Benaya pindah kerja yang semua berhubungan dengan Digital Marketing. Sampai di bulan November 2019, barulah kami mengerti ternyata Tuhan memang mempersiapkan Benaya untuk dunia ini. Dia akan menjadi orang yang berpengaruh dalam dunia Digital Marketing. Sesuatu yang saat masih sedikit orang yang benar-benar menguasai strategi Digital marketing. Tuhan akan membawa Benaya ke dalam ahli strategi digital marketing.
Baru kami sadar pantas sampai tahun 2017, kami tidak tahu sasaran untuk Benaya ke arah mana. Karena dunia Digital Marketing baru tumbuh pesat, dan membuka profesi-profesi yang sebelumnya tidak ada pada 5 tahun terakhir ini. Maka tidak heran selama 20 tahun lebih kami tidak mengerti apa sasaran untuk Benaya.
Yesaya 49 : 6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
Ayat ini istri saya dapatkan untuk Yemima. Inilah sasaran yang Tuhan tetapkan Yemima. Bahwa Yemima akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa, dengan cara menyampaikan tentang berita keselamatan sampai ke ujung bumi dengan memakai media film. Tentang Yemima, kami mendapatkan sasaran ini lebih dulu dari pada untuk Benaya. Karena untuk Benaya, dunia Digital Marketing waktu itu belum berkembang pesat. Untuk Yemima kami sudah tahu sasaran ini sejak dia masih kecil, cuma semakin lama semakin jelas.
Yemima akan Tuhan pakai untuk menghasilkan karya-karya film yang berbeda. Karena Yemima akan menghasilkan karya-karya yang terselip berita/pesan keselamatan yang disampaikan dengan kreatif, sehingga secara tidak sadar orang menerima berita tersebut karena terhanyut dalam cerita.
Terus terang kami tercengang dengan sasaran dari Tuhan yang luar biasa untuk Benaya dan Yemima. Kami adalah orang-orang biasa, yang mendapat Anugerah dari Tuhan. Ini adalah Anugerah semata-mata. Kami tidak lebih baik, atau lebih suci atau lebih berkenan dari yang lain. Ini adalah Anugerah dan perkenanan Tuhan semata-mata.
Sasaran memang sudah jelas, anak-anak panah siap dilepaskan untuk mencapai sasaran dengan tepat. Hanya saja masih membutuhkan waktu. Melihat keadaan sekarang rasanya sulit terjadi. Kami memerlukan iman dan percaya ketika kami melihat dengan memakai kaca mata Tuhan. Kami hanya percaya bahwa kalau Tuhan yang punya rencana dan sasaran, maka tidak ada yang gagal.
(Hanbeng - Lydia)
0 Response to "PERCAYA RENCANA TUHAN TIDAK PERNAH GAGAL"